Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rokok kretek filter menjadi salah satu komoditas yang memberikan kontribusi besar terhadap garis kemiskinan dengan angka sebesar 11,17 persen di perkotaan dan 10,37 persen di perdesaan.
"Rokok kretek filter menjadi (kontributor) terbesar kedua terhadap garis kemiskinan," kata Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Rabu.
Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) September 2019, rokok masuk jajaran untuk komponen makanan penyumbang garis kemiskinan.
Komponen makanan yang berada di posisi pertama adalah beras yang memberikan sumbangan sebesar 20,35 persen di perkotaan dan 25,82 persen di perdesaan.
Selain itu posisi ketiga adalah telur ayam ras 4,44 persen di perkotaan dan 3,47 persen di perdesaan, dan selanjutnya daging ayam ras 4,07 di perkotaan dan 2,48 persen di perdesaan.
Kemudian disusul mie instan sebesar 2,32 persen di perkotaan dan 2,16 persen di perdesaan, gula pasir 1,99 persen di perkotaan dan 2,78 persen di perdesaan hingga kopi bubuk dan instan 1,87 persen di perkotaan dan 1,88 persen di perdesaan.
Sedangkan komponen bukan makanan penyumbang garis kemiskinan terbesar baik di perkotaan dan perdesaan adalah perumahan, bensin, listrik, pendidikan dan perlengkapan mandi.
BPS menilai peranan komoditas makanan masih jauh lebih besar dibandingkan peranan bukan makanan terhadap garis kemiskinan yakni mencapai 73,75 persen.
Menurut BPS, garis kemiskinan merupakan suatu nilai pengeluaran minimum kebutuhan makanan dan nonmakanan yang harus dipenuhi agar tidak dikategorikan miskin.
Dengan kata lain, penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan.
Garis kemiskinan pada September 2019 sebesar Rp440.538 per kapita per bulan atau naik 7,27 persen dibandingkan periode sama tahun 2018.
Berita Terkait
Sawahlunto raih prestasi pembangunan, penurunan kemiskinan ekstrem dan stunting
Kamis, 18 April 2024 11:53 Wib
Ekonomi Tanah Datar tumbuh, angka kemiskinan dan pengangguran turun
Senin, 8 April 2024 13:06 Wib
Kota Payakumbuh berhasil entaskan kemiskinan ekstrem
Sabtu, 23 Maret 2024 8:47 Wib
Bukittinggi menjadi daerah tercepat di Sumbar turunkan angka kemiskinan
Jumat, 1 Maret 2024 15:52 Wib
Bukittinggi menjadi kota tercepat turunkan angka kemiskinan di Sumbar
Kamis, 29 Februari 2024 13:58 Wib
Bupati Rusma Yul Anwar fokus pada penurunan stunting dan kemiskinan ekstrim di Pesisir Selatan
Kamis, 22 Februari 2024 10:19 Wib
Pemkot Pariaman tekan angka kemiskinan hingga 4,08 persen pada 2024
Senin, 19 Februari 2024 18:51 Wib
Sukses Turunkan Angka Kemiskinan, Hendri Septa Naikkan Uang Tali Asih PSM
Senin, 12 Februari 2024 13:52 Wib