Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih belum memberikan dampak untuk penerimaan APBN, terutama dari sisi minyak dan gas (migas).
Sri Mulyani menuturkan penguatan rupiah tersebut baru terjadi dalam beberapa waktu terakhir, sehingga perkembangan dan pengaruhnya akan dilihat dalam setahun, tidak bisa hanya dilihat per hari.
“Ya kita masih akan lihat satu tahun ini perkembangannya dan pengaruhnya kepada APBN kan tidak dilihat per hari,” kata Sri Mulyani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan pihaknya masih akan menghitung berdasarkan perkembangan dari perekonomian baik dari sisi dalam negeri maupun kondisi global untuk melihat dampak penguatan rupiah bagi ekonomi Tanah Air.
Menurut dia, faktor peningkatan penerimaan negara tidak hanya dari rendahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar saja, melainkan juga dari eksternal yaitu kelanjutan kesepakatan dagang antara AS dengan Cina.
“Biasa dinamika nilai tukar jadi kita akan terus menghitung berdasarkan perkembangan dari ekonomi dalam negeri dan global,” ujar Sri Mulyani.
Selain itu, ia menyebutkan pemerintah juga masih terus menunggu terkait pemangkasan suku bunga global agar aliran modal asing atau capital inflow dapat masuk lebih banyak ke Indonesia.
“Kemudian suku bunga yang rendah secara global itu menyebabkan capital inflow,” katanya.
Tak hanya itu, ia menuturkan pemerintah juga mewaspadai defisit transaksi berjalan (CAD) yang masih melebar, sebab dengan adanya penguatan rupiah maka nilai ekspor akan lebih rendah daripada impor.
“Kita juga masih waspada karena CAD kita masih ada,” ujar Sri Mulyani.
Berita Terkait
Sri Mulyani percaya forum di MK jadi cara merawat nalar publik
Jumat, 5 April 2024 11:32 Wib
Menkeu: THR telah tersalurkan Rp13,4 triliun
Senin, 25 Maret 2024 11:55 Wib
Sri Mulyani terima laporan keuangan dari Menteri AHY
Jumat, 15 Maret 2024 20:44 Wib
Sri Mulyani minta presiden terpilih jaga kepercayaan rakyat
Rabu, 14 Februari 2024 11:15 Wib
Sri Mulyani harap demokrasi terjaga baik pada Pemilu 2024
Rabu, 14 Februari 2024 10:27 Wib
Sri Mulyani: Pemerintah berperan penting dalam genjot pembiayaan swasta
Kamis, 18 Januari 2024 17:56 Wib
Kemenkeu: Realisasi sementara anggaran pendidikan 2023 capai Rp503,8 T
Rabu, 3 Januari 2024 5:34 Wib
Menkeu lakukan koordinasi terkait aset negara di IKN maupun Jakarta
Rabu, 29 November 2023 13:46 Wib