Wali Kota Pariaman antar langsung bantuan untuk korban bencana Solok Selatan

id banjir solok selatan,genius umar,wali kota pariaman

Wali Kota Pariaman antar langsung bantuan untuk korban bencana Solok Selatan

Walikota Pariaman Genius Umar beserta wakilnya Mardison Mahyuddin foto bersama dengan Asisten I Sedakab Solok Selatan Fidel Efendi beserta kepala OPD usai menyerahkan bantuan bencana, Selasa (ANTARA/Erik Ifansya Akbar)

Padang Aro (ANTARA) - Wali Kota Pariaman Genius Umar bersama wakilnya Mardison Mahyuddin menyalurkan langsung bantuan bagi korban banjir bandang di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Selasa.

Bantuan yang disalurkan berupa uang sejumlah Rp30 juta, beras 25 karung, mie instan 25 dus dan selimut 50 lembar dan diberikan langsung oleh Genius Umar beserta Wakil Wali Kota Mardison Mahyuddin dan diterima oleh Asisten I Setdakab Solok Selatan Fidel Efendi di ruang kerja Bupati di Padang Aro.

Genius Umar mengatakan, rencana bantuan ini akan disalurkan pada Desember 2019 atau usai bencana tetapi karena pada saat itu Pariaman menjadi tuan rumah Hari Nusantara sehingga belum sempat.

"Akhir Desember jadwal kami sibuk sekali sehingga baru bisa menyalurkan bantuan bagi saudara kami di Solok Selatan hari ini," katanya.

Dia mengatakan, seluruh wilayah Sumbar rawan bencana alam begitu juga dengan Pariaman yang berada di pinggir pantai dan rawan gempa.

"Bantuan ini sebagai bentuk duka kami kepada saudara yang ada di Solok Selatan, walaupun jumlahnya tidak besar tetapi diharapkan bisa membatu meringankan beban mereka yang menjadi korban," ujarnya.

Asisten I Sedakab Solok Selatan Fidel Efendi mengatakan, bencana alam akhir 2019 di Kabupaten itu melanda Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu, Sangir dan Sangir Batang Hari dengan kerugian mencapai Rp61,7 miliar.

Kerugian itu terdiri dari kerusakan 22 saluran irigasi, 23 sungai, 16 titik jalan dan delapan unit jembatan serta sejumlah fasilitas umum lainnya.

Banjir juga merendam 1.931 unit rumah dan dan 100 unit rusak dengan rincian 47 unit rusak berat, sembilan unit rusak sedang dan 44 unit rusak ringan.

Kerusakan juga terdapat pada 89 hektar lahan sawah, empat hektar lahan jagung dan 1,75 hektar kebun cabai warga.