Pemkab Agam dirikan Posko Siaga Darurat Bencana

id Posko Siaga Darurat Bencana,BPBD Agam

Pemkab Agam dirikan Posko Siaga Darurat Bencana

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Agam, Syafrizal sedang berada di Posko Siaga Darurat Bencana, Senin (13/1). (ANTARA/Yusrizal)

​​​​​​​Lubukbasung, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mendirikan Pos Komanda Siaga Darurat Bencana dalam menghadapi tingginya curah hujan yang diperkirakan bakal terjadi pada Januari hingga Februari 2020.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Syafrizal di Lubukbasung, Senin, mengatakan Posko itu didirikan di kantor BPBD setempat sejak 8 Januari sampai 29 Februari 2020.

Posko itu buka selama 24 jam dengan anggota siaga di posko berasal dari Satgas empat orang dan anggota Pusdalog satu orang.

Personel yang siaga dari BPBD, Satpol PP Damkar Agam, Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Dinas Pertanian, Polri, TNI, Relawan dan lainnya.

Tim akan turun ke lokasi bencana untuk mengevakuasi korban, membersihkan material longsor, pohon tumbang dan lainnya.

"Tim akan membantu korban nantinya dan warga bisa memberitahukan informasi bencana alam ke call center 0752 8701073," katanya.

Ia menambahkan, Posko ini didirikan untuk menindaklanjuti Surat Keputusan Gubernur Sumbar No: 360-975.2019 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Banjir, Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Wilayah Sumbar.

Selain itu Surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No: 360/132/SI tertanggal 7 Januari 2020 perihal Antisipasi dan Kesiap Siagaan Menghadapi Bencana.

Surat itu keluar setelah BMKG mengeluarkan perkiraan cuaca pada Januari sampai Februari 2020 curah hujan cukup tinggi di Sumbar.

Pemkab Agam menindaklanjuti surat itu karena wilayah Agam merupakan daerah rawan bencana berupa banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan lainnya saat curah hujan tinggi.

"Agam merupakan supermarketnya bencana di Sumbat," katanya. (*)