Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Seorang ibu rumah tangga, Iwah (43) warga Perumahan Kompas Indah Blok C Nomor 33 RT 008 RW 8, Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tewas lantaran tersengat listrik yang mengalir dari tiang bekas terendam banjir.
"Menurut informasi yang kami dapatkan, tiang itu sempat terendam saat banjir melanda. Korban tewas di tempat, tepat di depan kediaman korban," kata Kapolsek Tambun, Kompol Siswo, Sabtu.
Petugas menduga ada arus pendek (korsleting) di tiang itu mengingat pada 1 Januari 2020 terjadi banjir di wilayah tersebut.
"Kita dapat laporan, begitu tiba kita langsung olah TKP dan meminta keterangan saksi mata. Jasad korban kita bawa ke RSUD Cibitung untuk diotopsi," kata Siswo.
Ketua RT setempat, Soleh mengatakan saat itu korban baru keluar dari dalam rumah. Tiba-tiba ia berteriak usai memegang tiang itu.
"Korban terdengar berteriak dan ketika didatangi sudah dalam kondisi tengkurap. Tangannya kemungkinan masih memegang aliran listrik yang 'korslet' habis banjir kemarin," katanya.
Soleh menjelaskan. dugaan korban tewas akibat adanya "korsleting" listrik dikuatkan oleh bau terbakar yang tercium di area kejadian.
"Di tubuh korban pun terlihat ada semacam luka bekas tersetrum," katanya.
Kasus ini kini tengah ditangani oleh Kepolisian Sektor Tambun dan Kepolisian Resor Metro Bekasi.
IRT di Bekasi tewas tersengat listrik
Luka bakar di tangan kiri almarhumah Iwah (43) warga Perumahan Kompas Indah Blok C Nomor 33 RT 008 RW 8, Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Iwah diduga tersetrum listrik dari tiang yang terendam banjir. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
