Painan (ANTARA) - Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat meninjau aktivitas penambangan galian C di lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTMH) PT Dempo Sumber Energi di Nagari Pelangai Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Jumat (10/1).
"Ya kemarin saya dan tim turun ke lokasi," kata Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Yozarwardi Usama Putra dihubungi di Painan, Sabtu.
Hanya saja, tambahnya, laporan kegiatan secara keseluruhan masih digodok, dan jika selesai pihaknya berkenan untuk dipublikasikan.
Sebelumnya, ketika Yozarwardi dikonfirmasi terkait aktivitas penambangan tersebut, Dinas Kehutanan Sumbar kata dia belum memberikan rekomendasi dan dirinya berjanji akan meninjau kegiatan di kawasan hutan itu.
"Pihak Dempo tidak ada meminta rekomendasi, sehingga dokumen tersebut tidak pernah diberikan," kata dia.
Sementara itu, Humas PT Dempo Sumber Energi, Roni Kayar, menyebut, penambangan yang dilakukan berpijak pada Surat Keterangan Nomor 540/222/Periz/DPM&PTSP/XII-2019 yang ditangani Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayan Tepadu Satu Pintu Sumatera Barat, Maswar Dedi.
Pada poin ke lima di surat keterangan itu, katanya, disebutkan PT Dempo Makmur Sejati diberi kesempatan melakukan kegiatan menunjang pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTMH) PLTMH dimaksud.
"PLTMH yang dimaksud ialah PLTMH yang dibangun PT Dempo Sumber Energi di lokasi," katanya.
Sementara kegiatan PT Dempo Sumber Energi di lokasi, jelasnya, dilaksanakan setelah mengantongi dokumen Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH).
Peletakan batu pertama pembangunan PLTMH PT Dempo Sumber Energi dilakukan pada Agustus 2018 yang dihadiri oleh sejumlah pejabat kabupaten setempat, termasuk Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni.
Direktur Utama PT Dempo Sumber Energi, Angga Septia menyebutkan bahwa pihaknya menginvestasikan Rp270 miliar dalam usaha PLTMH itu.
Dia juga menyebutkan Investasi sebanyak Rp270 miliar tersebut ditarget terealisasi penuh dalam jangka tiga tahun.
Sesuai rencana pihaknya akan membangun dua unit pembangkit listrik masing-masing menghasilkan listrik sebanyak 9,8 megawatt dan 3,6 megawatt.
Berita Terkait
Pemerintah salurkan 388 ton beras untuk tangani dampak banjir
Kamis, 18 April 2024 17:00 Wib
Akreditasi fasilitas kesehatan Solok Selatan meningkat signifikan
Kamis, 18 April 2024 14:13 Wib
Kubu oposisi Korea Selatan menang besar dalam pemilu legislatif
Jumat, 12 April 2024 17:52 Wib
Jasa Marga buka Tol Japek II Selatan dampak kecelakaan Km 58
Senin, 8 April 2024 13:13 Wib
Pemkab Solok Selatan tata parkir pasar Muaralabuh
Kamis, 4 April 2024 19:17 Wib
Pemkab Tanah Datar kembali salurkan bantuan warga terdampak banjir bandang di Pesisir Selatan
Rabu, 3 April 2024 18:22 Wib
Polres Solok Selatan antisipasi jalur rawan longsor saat mudik lebaran
Rabu, 3 April 2024 14:16 Wib
Solok Selatan gelar Musrenbang RPJPD
Rabu, 3 April 2024 12:01 Wib