Jakarta, (ANTARA) - Pemerintah Indonesia meminta pihak Jepang melanjutkan investasi untuk pengembangan pulau-pulau terluar di Indonesia.
"Intinya yang disampaikan Presiden Jokowi (Joko Widodo) ada tiga, pertama kerja sama bidang investasi termasuk investasi untuk pengembangan pulau-pulau terluar, termasuk Kepulauan Natuna," kata Menlu Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi menemui Menlu Jepang Motegi Toshimitsu di Istana Merdeka Jakarta, Jumat.
Menurut Retno, kerja sama terkait pengembangan Natuna bukan hal baru tapi sudah dibahas sejak lama antara untuk pengembangan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di Natuna.
Ia menjelaskan terkait SKPT Natuna sudah ada pengembangan fase pertama dan akan segera masuk ke fase kedua.
Selain SKPT Natuna, Indonesia juga mengharapkan ada kerja sama dalam pemberdayaan nelayan.
"Presiden juga baru saja dari Natuna, dan intinya pesan Presiden adalah pengembangan perikanan di Natuna akan terus diperkuat," katanya.
Menurut Menlu, Presiden Jokowi juga menyampaikan perlunya investasi untuk pengembangan pariwisata.
"Selain investasi di kepulauan-kepulauan terluar, tentunya kalau dengan Jepang, investasi di bidang infrastruktur juga akan diteruskan," jelas Menlu.
Selain investasi, Presiden Jokowi juga menyampaikan harapan perjanjian kemitraan ekonomi regional menyeluruh (RCEP) dapat segera ditandatangani.
"Tadi kita membahas dan saya masih akan membahas secara lebih detil agar dapat ditandatangani pada tahun 2020 ini," katanya.
Selain investasi dan perjanjian kerja sama ekonomi, menurut Retno, hal ketiga yang disampaikan Presiden Jokowi adalah kerja sama pengembangan SDM.
"Kerja sama ini baik melalui program vokasi, maupun internship on the job pada perusahaan-perusahaan Jepang di Indonesia serta pengembangan bahasa Jepang," katanya.
Menurut Retno, kerja sama pengembangan SDM penting karena Jepang saat ini kekurangan tenaga kerja.
"Nah yang perlu diperkuat masalah skill di bidang bahasa. Kerja sama di bidang bahasa muaranya dalam rangka dapat memenuhi permintaan pasar tenaga kerja Jepang dari Indonesia memang potensinya cukup besar," katanya. (*)
Berita Terkait
Dubes: Kerja sama Indonesia-Jepang harus makin baik di bawah presiden baru
Rabu, 20 Maret 2024 13:34 Wib
PNGG komitmen sediakan pelatihan bahasa Jepang gratis di Pariaman
Jumat, 23 Februari 2024 16:04 Wib
Penangkapan warga Jepang buronan interpol
Kamis, 22 Februari 2024 16:55 Wib
Jepang amankan tempat ke perempat final usai kalahkan Bahrain 3-1
Kamis, 1 Februari 2024 9:39 Wib
Iran hadapi Jepang di 8 besar usai menang adu penalti atas Suriah
Kamis, 1 Februari 2024 9:38 Wib
Jadwal Rabu: Timnas Indonesia lawan Jepang di Piala Asia
Rabu, 24 Januari 2024 9:20 Wib
Kemenangan atas Vietnam naikkan mental Timnas Indonesia untuk lawan Jepang
Selasa, 23 Januari 2024 21:03 Wib
Jepang beri dukungan penuh kepada kipernya usai alami pelecehan rasial
Selasa, 23 Januari 2024 19:53 Wib