Akrobatik Pesawat Jupiter Meriahkan HUT TNI AU

Jakarta, (Antara) - Dua tim aerobatik kebanggaan TNI Angkatan Udara, tim aerobatik Jupiter dan tim 'Dynamic Pegasus' memeriahkan puncak HUT TNI AU Ke-67 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa. Bahkan, setiap kali dua tim itu melakukan aksi akrobatik di udara. Ratusan penonton terlihat antusias dan bertepuk tangan hingga membuat suasana semakin riuh. Tim Aerobatik Jupiter dari Skadron Pendidikan 102 Lanud Adi Sutjipto yang menggunakan pesawat KT-1 Wong Bee buatan Korea dan diawaki oleh para Instruktur Penerbang menggunakan tujuh pesawat melakukan tarian udaranya dengan beberapa manuver diantaranya Jupiter Roll, LoopXClover Leap, Mirror, Tango to dan Jupiter Roll back. Hi 'G' TurnRoll Slide dan Break Off. Sementara Tim Dynamic Pegasus (TDP) menggunakan tujuh pesawat helikopter EC-120 Colibri dengan manuver yang akan ditampilkan antara lain Pegasus cross, Head On, Water Fall, Pegasus Love Tactical, Huming Bird Kiss dan Sparkling. JAT yang beberapa kali tampil di hadapan masyarakat Indonesia diantaranya HUT TNI AU ke-66, HUT TNI, Yogyakarta Air Show, Makassar, Palembang dan Bandung Air Show, serta tampil dalam event Internasional seperti. perayaan 100 tahun penerbangan Thailand, di Bangkok tahun 2012. Selain penampilan kedua tim aerobatic tersebut, langit Jakarta juga dihiasi oleh sekitar 200 peterjun 'free fall' Korpaskhas yang berkualifikasi Para Lanjut Tempur (PLT) yang diterjunkan menggunakan tiga pesawat C-130 Hercules dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma dan beberapa peterjun menampilkan pendaratan pada perahu Landing Craft Rubber (LCR). Korpaskhas juga menampilkan keterampilan Tim Bravo'90 dalam simulasi menembak jarak dekat secara bersamaan dan berhadapan serta Halang Rintang (HR). Sebanyak 2.163 personel disiapkan untuk memeriahkan HUT TNI AU Ke-67 yang bertema 'Dengan Profesionalisme dan Dedikasi yang Tinggi, TNI AU Siap Menjaga Kedaulatan Negara di Udara Demi Keutuhan NKRI'. Dalam upacara itu juga diberikan tanda jasa kepada beberapa prajurit yang berprestasi, antara lain, tanda jasa Swabuana Paksa Nararya, Stya Lencana Kesetiaan untuk masa bakti selama 8 tahun, 16 tahun, 24 tahun dan 32 tahun. Namun, HUT TNI itu tidak dimeriahkan oleh pesawat tempur yang dimilikinya seperti F-16 dan Sukhoi lantaran sejumlah pesawat tempur difokuskan dalam latihan gabungan yang digelar pada Mei 2013. "Sejumlah alutsista (pesawat) tidak dapat ditampilkan dalam memeriahkan HUT TNI AU kali ini karena difokuskan untuk latgab," kata Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia. (*/sun)