Lubukbasung (ANTARA) - Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat menggelar program subuh berjamaah setiap hari dalam menyampaikan pesan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) agar kecelakaan dan kasus kriminal berkurang di daerah itu.
"Program ini telah kita mulai semenjak 22 Desember 2019," kata Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan didampingi Waka Polres Agam Kompol Nasir di Lubukbasung, Minggu.
Ia mengatakan, program subuh berjamaah itu dengan mengerahkan delapan tim ke mushala dan masjid yang tersebar di wilayah hukum Polres itu.
Program itu juga dilakukan oleh enam Kapolsek di wilayah hukum itu.
"Anggota Polsek wajib mengadakan kegiatan itu di wilayah hukum mereka," katanya.
Ia menambahkan, rangkaian program subuh berjamaah itu dimulai dari Shalat Subuh, kultum dan penyampaian pesan Kantibmas berupa para pengendara wajib menggunakan helem standar, tidak kebut-kebutan di jalan raya dan lainnya.
Mengimbau orang tua untuk memantau pergaulan anak mereka agar tidak terlibat penyalahgunaan narkotika, minuman keras dan lainnya.
Selain itu, memakirkan kendaraan roda dua di lokasi aman dengan memasang gembok, memasang gembok rumah dan lainnya.
"Program ini untuk mengurangi angka kecelakaan dan kriminalitas di daerah itu," katanya.
Polres Agam juga memiliki program 100 berkah dengam cara mengeluarkan sedekah Rp1.000 setiap apel pagi.
Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membantu bahan kebutuhan pokok bagi keluarga kurang mampu.
"Program ini sudah berjalan beberapa tahun lalu dan bantuan langsung kita antar," katanya.
Polres Agam sampaikan pesan kamtibmas melalui gerakan sholat subuh berjamaah
Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan sedang memberikan keterangan kepada wartawan saat pengungkapan kasus penganiayaan di Koto Panjang, Jorong Koto Panjang, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjungraya, Sabtu (4/1). (ANTARA/ Yusrizal)
