Henderson yakin Liverpool bisa lebih baik lagi usai kalahkan Sheffield 2-0

id jordan henderson,liverpool,liga inggris,sheffield united,everton,derby merseyside

Henderson yakin Liverpool bisa lebih baik lagi usai kalahkan Sheffield 2-0

Kapten Liverpool Jordan Henderson melakukan selebrasi ke arah pendukungnya seusai mengalahkan Sheffield United dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Kamis (2/1/2020) waktu setempat. (ANTARA/Twitter@LFC)

Jakarta, (ANTARA) - Kapten Liverpool Jordan Henderson meyakini timnya bisa tampil lebih baik lagi selepas membuka 2020 dengan kemenangan nyaman 2-0 atas Sheffield United dalam laga pekan ke-21 Liga Inggris di Anfield, Kamis setempat (Jumat WIB).

Menurutnya, peningkatan itu perlu dilakukan sebab Liverpool bakal melakoni Derby Merseyside kontra Everton di putaran ketiga Piala FA dalam tiga hari ke depan.

"Sudah cukup lama kami tampil dengan level performa tinggi. Kami ingin melanjutkannya, melakukan apa yang sudah kami lakukan, terus meningkat dan berkonsentrasi menghadapi tantangan berikutnya," kata Henderson selepas pertandingan dilansir laman resmi Liverpool.

Liverpool menang berkat gol cepat Mohamed Salah pada menit keempat yang disusul sejam berselang oleh Sadio Mane, tetapi Henderson menilai timnya bisa lebih baik lagi.

"Saya pikir kami bisa tampil lebih baik lagi. 10-15 menit terakhir mereka memiliki peluang, kami seharusnya tidak boleh membiarkan itu terjadi," ujarnya.

"Secara keseluruhan intensitas penampilan bagus. Kami mengantisipasi keadaan dengan baik tapi harus terus meningkat untuk Derby Merseyside Minggu (5/1) nanti," kata sang kapten melengkapi.

Kemenangan atas Sheffield merestorasi keunggulan 13 poin bagi Liverpool yang berada di puncak klasemen dan kini mengoleksi 58 poin.

Liverpool selanjutnya akan mengalihkan sejenak perhatian mereka ke Piala FA untuk menghadapi Everton dalam laga putaran ketiga di Anfield pada Minggu (5/1).

Everton bakal tiba dengan kekuatan berbeda sebab mereka kini ditangani Carlo Ancelotti, satu-satunya pelatih yang bisa memaksa Liverpool merasakan kekalahan musim ini kala masih menangani Napoli di Liga Champions. (*)