Parit Malintang, (ANTARA) - Warga Nagari Limpato, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat menanam pohon pisang dan kelapa di jalan sebagai protes tak kunjung diperbaikinya jalan yang sudah lama rusak tersebut.
"Ini merupakan aksi protes kami karena jalan ini tidak kunjung diperbaiki, padahal jalan ini adalah jalan utama di sini dan sering dilintasi pengendara dari daerah lain," kata warga setempat, Mursyidin (56) di Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kamis (2/1).
Berdasarkan pantauan, di tengah jalan tersebut terdapat satu batang pohon pisang yang ditanami warga dan bahkan dipohon itu digantungkan cerek berwarna hijau.
Selain pohon pisang, juga terdapat sejumlah buah kelapa yang diletakkan di dekat pisang dan salah satunya telah bertunas.
Di lokasi tersebut juga terlihat beberapa lubang besar yang digenangi air sehingga dapat mempersulit pengendara ketika melintasi jalan itu.
Ia mengatakan tanaman tersebut ditanam warga sejak Rabu kemarin dan hal itu merupakan aksi protes karena jalan tidak kunjung diperbaiki semenjak lima tahun terakhir oleh pihak terkait.
Padahal, lanjutnya jalan tersebut merupakan jalan alternatif Padang-Bukittinggi via Malalak melalui jalan lintas Sicincin-Pariaman sehingga banyak dilewati pengendara.
"Sebenarnya jalan ini rusak sudah sekitar lima tahun, hanya ditambal saja. Tidak lama setelah itu rusak lagi," katanya
Oleh karena itu ia berharap pihak terkait memperbaiki jalan tersebut namun tindakkannya tidak hanya ditambal seperti sebelumnya.
"Harapannya tidak hanya ditambal lagi tetapi dilakukan pengaspalan baru," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Alokasikan Rp137 miliar upaya Pemprov Sumbar perbaiki jalan rusak
Rabu, 17 April 2024 12:27 Wib
Distan Agam: 38,50 hektare padi rusak dampak banjir lahar dingin
Minggu, 7 April 2024 14:44 Wib
Pemprov Sumbar alokasikan Rp137 miliar perbaiki jalan rusak
Sabtu, 30 Maret 2024 20:23 Wib
Wali Kota Padang panggil BPTD Sumbar terkait lampu lalu lintas rusak
Jumat, 22 Maret 2024 4:45 Wib
Sumbar evaluasi izin tambang yang diduga sebabkan jalan nasional rusak
Kamis, 21 Maret 2024 20:44 Wib
Pemerintah relokasi rumah rusak berat akibat banjir di dua kabupaten
Sabtu, 16 Maret 2024 4:28 Wib
Jalan propinsi di Tanah Datar makin memprihatinkan
Senin, 11 Maret 2024 19:46 Wib
KPU Pasaman Barat musnahkan ribuan surat suara Pemilu 2024 yang rusak
Selasa, 13 Februari 2024 19:50 Wib