Kompensasi banjir, pemerintah gratiskan jalan tol dalam kota selama 18 jam

id Banjir Jakarta,Jalan tol,kompensasibanjir

Kompensasi banjir, pemerintah gratiskan jalan tol dalam kota selama 18 jam

Kendaraan melewati banjir di kawasan Jalan S. Parman, Jakarta Barat, Rabu (1/1/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

Jakarta, (ANTARA) - Kementerian BUMN telah berkoordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk menggratiskan jalan tol dalam kota Jakarta selama 18 jam.

Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Rabu menyampaikan, penggratisan jalan tol dalam kota itu sebagai bentuk kompensasi kepada masyarakat atas banjir yang terjadi sejak malam tadi. Akibatnya, sejumlah titik jalan tol tergenang dan tidak dapat dilalui.

"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk segera melakukan tindakan yang diperlukan demi mengurangi beban masyarakat yang terdampak banjir. Saya minta selanjutnya Jasa Marga dan BUMN lain yang mengelola jalan tol untuk segera melakukan tindakan preventif agar dapat meminimalisir dampak banjir ke jalan tol. Menggratiskan jalan tol tidak akan mengurangi beban masyarakat karena banjir, namun hal ini adalah sebagai kompensasi kepada pengguna jalan tol yang terdampak musibah ini," ujar Erick Thohir dalam keterangan resmi, Rabu.

Penggratisan jalan tol itu berlaku untuk ruas Jalan Tol Cawang-Grogol-Tomang yang dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan ruas Jalan Tol Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga-Pluit yang dikelola oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk mulai 18.00 WIB petang ini, Rabu (1/1), hingga Kamis (2/1) pukul 12.00 WIB.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, pembebasan biaya penggunaan jalan tol pada pada jalan tol dalam kota yang terdampak banjir merupakan inisiatif Pemerintah dan BUJT sebagai wujud kompensasi kepada masyarakat.

"Pembebasan biaya penggunaan jalan tol ini dilakukan sambil menunggu perkembangan kondisi lapangan hingga banjir dan genangan di jalan tol surut," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani mendukung penuh kebijakan Pemerintah.

"Selaku operator jalan tol, kami terus berupaya agar pengguna jalan tol tetap merasa aman dan nyaman dengan melakukan penyedotan di beberapa titik genangan air, penyiagaan rambu dan petugas hingga melakukan sosialisasi kepada pengguna jalan mengenai berbagai update informasi mengenai genangan air di jalan tol Jasa Marga," ujarnya.

Direktur Operasional PT Citra Marga Nusaphala Persada, Tbk, Djoko Sapto menambahkan pada prinsipnya pihaknya juga mendukung upaya pemerintah dalam memberikan kenyamanan dan keselamatan kepada masyarakat dan pengguna jalan.

"Saat ini juga di jalan tol yang dikelola oleh CMNP telah dimasuki oleh kendaraan roda dua karena jalan di arteri tidak dapat dilintasi akibat dari banjir yang melanda Jakarta. Kami juga terus berusaha untuk memberikan pelayanan kepada pengguna jalan," paparnya.

Untuk memastikan kondisi jalan tetap aman untuk pengguna jalan, saat ini pengelola jalan tol menyiagakan perambuan serta penempatan petugas sebelum lokasi genangan air agar pengguna jalan dapat mengurangi kecepatan kendaraan dan mengantisipasi genangan air.

Selain itu, pengelola jalan tol juga melakukan penyedotan air dengan menggunakan pompa agar air surut lebih cepat.