"Pemerintah Kota Pariaman tidak melaksanakan kegiatan khusus untuk merayakan malam pergantian tahun 2019 dan wali kota memiliki imbauan terkait hal ini," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman Hendri di Pariaman, Senin.
Imbauan tersebut tertuang pada surat dengan nomor: 400/392/Kesra/XII/2019 berisi enam poin tentang malam pergantian tahun 2019 ke 2020 di Pariaman.
Adapun imbauan tersebut yaitu tidak merayakan, berkumpul, dan kegiatan sejenisnya terkait malam pergantian tahun 2019.
Imbaun itu juga berlaku kepada pengelola, pemilik maupun pelaku wisata agar tidak membuka objek wisata pada malam pergantian tahun 2019.
Selanjutnya kepada ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai dan tokoh masyarakat diharapkan berpartisipasi mengingatkan anak dan kemenakan untuk tidak melakukan kegiatan malam pergantian tahun.
Lalu meminta aparat penegak hukum dan peraturan daerah untuk mengawasi tempat-tempat yang berkemungkinan dijadikan sebagai loksi perayaan pergantian tahun 2019.
Seterusnya warga diminta menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masing-masing serta mengisi malam pergantian tahun masehi dengan muhasabah dan bersyukur kepada Allah.
Sebelumnya Kepolisian Resor (Polres) Kota Pariaman mengerahkan sekitar 200 personel yang terdiri dari anggota polisi, TNI, Kesatuan Polisi Pamong Praja, dan Dinas Perhubungan setempat untuk melancarkan natal dan tahun baru 2020.
"Sebelum melaksanakan bertugas anggota telah kami bekali dengan cara bertindak," kata Wakapolres Pariaman Kompol Yuhendri di Pariaman.
Tim gabungan tersebut akan melaksanakan operasi mulai dari 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.
Baca juga: Wisatawan Ke Pulau Angso Duo Tidak Perlu Naik Dari Bibir Pantai Setelah Dermaga Dihantam Ombak Diperbaiki
Baca juga: Polisi Pariaman masih selidiki penemuan paket ganja tak bertuan di kolong jembatan
Baca juga: Nagari di Padang Pariaman angkat kembali permainan tradisional
