Gedung IGD RSUD Tapan Terbaik se-Sumatera Barat

id RSUD Tapan ,Hendrajoni,Pesisir Selatan

Gedung IGD RSUD Tapan Terbaik se-Sumatera Barat

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni bersama sejumlah pejabat berfoto bersama usai peresmian IGD RSUD Tapan. (ANTARA / ist)

​​​​​​​Painan (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hendrajoni menyebut gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Tapan merupakan yang terbaik untuk rumah sakit tipe C se-Sumatera Barat.

"Penilaian tersebut diberikan oleh tim dari Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Sumatera Barat yang berkunjung beberapa waktu lalu ke sini," kata Hendrajoni usai meresmikan IGD RSUD Tapan di Kecamatan Basa IV Balai Tapan, Jumat.

Dengan diresmikannya gedung IGD, pihaknya berharap kedepan digunakan untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di bagian selatan kabupaten setempat.

Ia meyakini IGD yang baru akan memberi angin segar bagi peningkatan layanan kesehatan masyarakat setempat. "Berbagai sarana dan prasarana akan terus kami lengkapi sehingga RSUD Tapan bisa beroperasi dengan maksimal," katanya lagi.

Sementara itu, Direktur RSUD Tapan, Asrul, menyebutkan, pembangunan IGD mengahabiskan anggaran sekitar Rp7 miliar yang bersumber dari DAK Kementerian Kesehatan pada 2019.

Selain itu, masih pos anggaran yang sama juga dialokasikan anggaran sebesar Rp4,5 miliar guna menyiapkan alat-alat kesehatan serta penyediaan air bersih Rp500 juta di IGD tersebut.

Ia mengungkapkan keberadaan IGD memang dibutuhkan di daerah setempat mengingat jarak dari kecamatan itu ke RSUD M Zein Painan mencapai 137 kilometer.

Jarak sejauh tersebut menurutnya tidak ideal apalagi jika pada saat masyarakat membutuhkan penanganan medis yang cepat karena kondisi darurat.

Pada persemian IGD tersebut hadir sejumlah pejabat teras di kabupaten setempat, mulai dari Kepala Dinas Kesehatan, Satria Wibawa, Kepala Dinas Perhubungan, Gunawan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Suhendri, Kepala Dinas Perikanan, Andi Syafinal.

Selanjutnya, Direktur RSUD M Zein Painan, Sutarman, Camat Basa IV Balai Tapan, Aflizen, sejumlah anggota DPRD kabupaten setempat, tokoh masyarakat dan pihak-pihak terkait lainnya.