Padang (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menyiapkan rekayasa arus lalu lintas di kawasan Pantai Padang pada malam pergantian tahun.
"Jika menilik tahun-tahun sebelumnya, kawasan pantai adalah titik tingginya mobilitas masyarakat. Untuk menjaga kelancaran arus maka dilakukan rekayasa lalu lintas," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Padang Kompol Asril Prasetya, di Padang, Rabu.
Rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan tersebut merupakan upaya untuk menghindari penumpukan kendaraan, atau akses yang lumpuh total.
Jalur yang menjadi objek utama rekayasa lalu lintas adalah Jalan Samudera sebagai jalan yang membentang sepanjang pesisir Pantai Padang.
Sebelum pukul 22.00 WIB, warga bisa masuk ke Jalan Samudera melalui Simpang Olo Ladang, Hangtuah, dan Pujasera.
Sementara pada pukul 22.00 WIB akses menuju Jalan Samudera hanya bisa lewat Simpang Pujasera saja.
"Mulai pukul 22.00 WIB akses ke Jalan Samudera hanya bisa dilakukan via Simpang Pujasera, kemudian Jalan Samudera menjadi satu arah menuju utara (Hotel Pangeran)," katanya.
Sedangkan Simpang Polsek Padang Barat yang biasanya dilalui masyarakat menuju ke kawasan pantai akan ditutup sejak pukul 19.00 WIB.
Selain mempunyai fokus pada kawasan pantai, pihak kepolisian juga mengantisipasi kepadatan arus di dalam kota.
"Kami menempatkan personel pada simpang-simpang yang padat keramaian untuk mengantisipasi," katanya.
Pihak kepolisian mengerahkan sebanyak 750 personel untuk menjaga serta mengamankan malam pergantian tahun 2020 nanti.
Masyarakat diimbau untuk tertib dan mengikuti aturan lalu lintas saat keluar di malam pergantian tahun, serta berhati-hati untuk menghindari hal yang bisa merugikan.
Polisi siapkan rekayasa lalu lintas di Kawasan Pantai Padang saat malam pergantian tahun
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Padang Kompol Asril Prasetya. (ANTARA/Fathul Abdi)
