Bupati Solok imbau masyarakat tidak gelar organ tunggal pada malam pergantian tahun

​​​​​​​Arosuka (ANTARA) - Bupati Solok, Sumatera Barat, Gusmal mengimbau masyarakat agar tidak menggelar hiburan musik atau organ tunggal dan tidak membunyikan petasan atau kembang api yang dapat menimbulkan ledakan jelang perayaan tahun baru pada akhir Desember.

"Selain itu masyarakat saya minta tidak melakukan konvoi kendaraan di jalan raya agar menghindari kerusuhan atau hal yang tidak diinginkan lainnya," kata Bupati Solok, Gusmal di Arosuka, Jumat saat Rapat Koordinasi dalam rangka menyambut Perayaan tahun baru 2020.

Ia mengajak masyarakat Kabupaten Solok untuk menyambut tahun baru 2020 dengan kegiatan zikir bersama dan pengajian di masjid-masjid.

"Saya harap para ulama, tokoh masyarakat, pemuda serta unsur masyarakat lainnya dapat membuat kegiatan yang bermanfaat dan menghindari kegiatan yang sifatnya hura-hura," ujarnya.

Kemudian ia meminta Dinas Pariwisata setempat berkoordinasi dengan unsur terkait seperti Dinas Satpol PP untuk dapat memantau ataupun menutup tempat-tempat wisata yang berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat di malam pergantian tahun baru 2020.

"Kalau bisa juga membuat edaran larangan untuk masyarakat yang akan melakukan pendakian Gunung Talang," ujarnya.

Gusmal juga meminta camat dan wali nagari untuk tetap berada di wilayah masing-masing pada saat perayaan tahun baru agar dapat memantau situasi dan kondisi masyarakat sehingga tetap aman dan tertib.

Pihaknya juga berterima kasih kepada Polres Arosuka yang sudah membuat pos pengamanan malam tahun baru di Kecamatan Lembah Gumanti, Gunung Talang dan Kubung untuk menjaga suasana kondusif.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Junaidi mengatakan pihaknya mengadakan rapat koordinasi ini untuk mengantisipasi, mencegah, dan menangkal aktifitas negatif masyarakat dalam menyambut tahun baru 2020 di Solok

Pihaknya berharap dapat menciptakan keamanan dan kenyamanan serta lingkungan yang kondusif di malam tahun baru 2020.