Padang (ANTARA) - Komisi II Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Padang, Sumatera Barat, mendukung BUMD Padang Sejahtera Mandiri (PSM) yang akan menggarap tiga sektor usaha setelah mendapatkan dana penyertaan modal sebesar Rp5 miliar.
Ketua Komisi II DPRD Kota Padang Yandri di Padang, Rabu mengatakan jika sesuai dengan perencanaan fokus dalam menggarap tiga sektor seperti perparkiran, distribusi semen dan pengelolaan angkutan umum Trans Padang maka DPRD Padang mendukung.
"Apa lagi jika mereka memang mau fokus untuk memanajemeni perparkiran, kami mendukung karena tentang parkir di Padang memang perlu dikelola secara khusus," kata dia.
Menurutnya retribusi parkir berpotensi besar untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kota Padang.
Ia juga mengatakan di Padang banyak sekali tempat parkir motor dan mobil ditemukan, tapi ada yang dipungut secara resmi dan ada juga dengan sistem kontrak di beberapa jalan.
Sebelumnya juga ada berupa parkir meter namun malah tidak jalan karena banyak yang tidak masuk ke sana, padahal juga berpotensial untuk peningkatan PAD, katanya.
"Jika perparkiran telah dikelola PSM diharapkan pengelolaan parkir ke depannya lebih terkelola dengan baik," katanya.
Ia menyarankan supaya PSM mengelola tiga sektor tersebut dengan baik yakni perparkiran, distribusi semen dan pengelolaan angkutan umum Trans Padang.
"Karena dana hibah untuk itu cukup besar yakni Rp5 miliar," kata dia.
Anggota DPRD Padang fraksi partai Gerindra Muzni Zen juga menyarankan supaya PSM lebih fokus untuk mengelola tiga sektor yang diusulkan tersebut.
"Diharapkan pengelolaan tersebut perlu dijelaskan secara rinci dan transparan oleh PSM, seperti apa pengelolaannya terhadap tiga sektor itu karena sebelumnya telah dikelola oleh Pemko Padang," kata dia.
DPRD Padang dukung BUMD Padang Sejahtera Mandiri garap tiga sektor usaha
Ketua Komisi II DPRD Kota Padang Yandri (Antara/Laila Syafarud).
