Komunitas mobil mulai tinggalkan bahan bakar bersubsidi

id BBM non subsidi,BBM Bersubsidi,Pertamina

Komunitas mobil mulai tinggalkan bahan bakar bersubsidi

Bendahara Avanza Xenia Fans Club (AXFC) Adi Supratman (ANTARA/Mario S Nasution)

Padang (ANTARA) - Komunitas mobil Avanza Xenia Fans Club mulai meninggalkan bahan bakar bersubsidi seperti premium menuju bahan bakar berkualitas seperti pertalite, pertamax maupun pertamax turbo

Bendahara Avanza Xenia Fans Club (AXFC) Adi Supratman di Padang, Selasa, mengaku telah lama beralih menggunakan bahan bakar berkualitas untuk kendaraan kesayangannya.

Menurut dia dulu dirinya selalu menggunakan premium namun sekarang mulai beralih karena untuk menjaga peforma mesin kendaraan.

"Pembakaran kendaraan tentu lebih bagus pertalite atau pertamax dibandingkan premium," kata dia.

Menurut dia pabrikan mobil sendiri telah menganjurkan pengendara menggunakan bahan bakar berkualitas seperti pertamax atau pertalite.

"Kalau pakai bahan bakar dengan oktan tinggi tentu pembakaran lebih sempurna. Selain itu saya juga tidak ingin menggunakan bahan bakar dengan timbal," katanya.

Menurut dia jika menggunakan pertamax lebih bagus namun karena harganya agak mahal dirinya memilih pertalite sebagai bahan bakar kendaraan.

Selain untuk kebutuhan, perawatan serta menjaga umur mesin dengan menggunakan pertalite menghindarkan dirinya dari antrian panjang kendaraan.

"Kita tidak mau habiskan waktu di SPBU karena antrian. Banyak untungnya menggunakan bahan bakar non subsidi ini," kata dia.

Terkait dengan nilai ekonomi, ia mengakui harga bahan bakar pertalite maupun pertamax lebih mahal dari premium, namun mereka lebih irit.

"Saya pernah bandingkan sendiri misalnya ke luara kota dengan premium habis 20 liter dan jika pakai pertamax cuma habis 15 liter. Tentu lebih irit yang memiliki oktan tinggi," kata dia.

Ia mengaku telah berkendara sejak 1994 pada saat itu mobil kesayangannya Datsun. Sejak 2015 dirinya yang memiliki mobil Avanza bergabung dengan komunitas ini.

"Banyak kegiatan yang dilakukan mulai dari berbagi informasi seputar kendaraan, kegiatan sosial maupun turing," katanya