Wako Zul Elfiansebut HUT ke-49 Kota Solok jadi momentum evaluasi

id Sidang paripurna HUT ke-49 Kota Solok,kota solok,solok terkini,berita sumbar,sumbar terkini

Wako Zul Elfiansebut HUT ke-49 Kota Solok jadi momentum evaluasi

Sidang paripurna HUT ke-49 Kota Solok di Kubuang Tigo Baleh, Senin. (Antara sumbar/Tri Asmaini)

Solok, (ANTARA) - Wali Kota Solok, Sumatera Barat, Zul Elfian mengatakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 Kota Solok sebagai momentum evaluasi kebijakan daerah dan berbagai pembangunan yang telah dilakukan.

"Sudah sepatutnya kita bercermin bagaimana pembangunan kota selama ini, apalagi yang harus dibenahi sehingga Solok semakin baik," kata Wali Kota Solok, Zul Elfian saat sidang Paripurna HUT ke-49 Kota Solok di Solok, Senin.

Dengan evaluasi, tentunya dapat diketahui di mana kelemahan dan kekurangan pada kebijakan maupun pembangunan yang telah dilakukan sehingga dapat diperbaiki pada tahun mendatang.

Menurutnya, perayaan yang sederhana ini bukan hanya seremoni tapi sebagai wujud syukur Kota Solok, sudah banyak melakukan berbagai pembangunan, walau masih ada beberapa hal yang belum terwujud.

"Kami berharap peringatan ini menjadi pengingat bagi pemerintah untuk mengevaluasi dan mengoreksi berbagai kebijakan yang telah dibuat," ujarnya.

Ia berharap Kota Solok menjadi kota yang diberkahi Allah SWT, dan semakin cepat melakukan pembangunan.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pembangunan dan SDM Pemprov Sumbar, M.Yani mengatakan Kota Solok harus mengembangkan berbagai daerah sesuai kearifan lokal dan potensi yang ada sehingga bisa menyejahterakan masyarakatnya.

Aspek penting lainnya, proses pembangunan harus melibatkan masyarakat dan pelaku usaha sehingga pembangunan yang diharapkan terwujud

Lanjutnya, setelah dilakukan berbagai pembangunan, penting dilakukan evaluasi berkala, sehingga kebijakan-kebijakan yang telah dibuat dapat diperbaiki dan disempurnakan di kemudian hari.

"Semoga HUT ke-49 ini menjadi motivasi bagi aparatur dan pejabat di Pemkot Solok untuk membangun kota yang lebih baik," ujarnya.

Pada 2020 akan dilangsungkan pemilihan Gubernur, Wali Kota atau Bupati di daerah, hal ini diharapkan sebagai proses demokrasi yang baik, dan tidak ada konflik yang memecah belah. (*)