Galanggang siliah baganti upaya lestarikan pencak silat di Tanah Datar

id Batusangkar, Silek

Galanggang siliah baganti upaya lestarikan pencak silat di Tanah Datar

Galanggang siliah baganti upaya lestarikan pencak silat di Tanah Datar (Istimewa)

Batusangkar (ANTARA) - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat menggelar festival Gelanggang Siliah Baganti (GSB) ke X dalam rangka melestarikan budaya bela diri serta mencari bibit muda pencak silat didaerah itu.

Ketua IPSI Tanah Datar, Zuldafri Darma di Batusangkar, Minggu mengatakan GSB tersebut digelar selama tiga hari mulai Jum'at hingga Minggu, (15/12) dengan melibatkan seluruh perguruan yang ada di daerah tersebut.

"Festival silat tradisional ini perlu kita kembangkan dan lestarikan demi menjaga adat budaya masyarakat Minangkabau," katanya.

Ia mengatakan festival GSB selain menjadi ajang melestarikan budaya juga menjadi ajang pembinaan bagi generasi muda disamping melahirkan pesilat berbakat.

"Pesilat yang berbakat tersebut nantinya juga akan mengangkat nama daerah di tingkat nasional bahkan internasional," katanya.

Bupati Irdinansyah Tarmizi mengatakan akan memperhatikan dan mengalokasi anggaran berupa pemberian insentif kepada guru dan pelatih yang aktif melestarikan seni bela diri silat di masing-masing nagari.

Kemudian 10 perguruan silat yang aktif akan diberikan penghargaan berupa bantuan hibah dalam bentuk biaya operasional.

Sementara Ketua Panitia GSB X Afrizal, mengatakan GSB bertujuan selain untuk menjalin silaturahmi tetapi juga membangkitkan kembali budaya dan tradisi sebagai sarana pembinaan perguruan silat di Tanah Datar.

Pada ajang GSB tahun ini diikuti sebanyak 75 nagari mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA yang akan memperebutkan tropy bergilir dari Bupati Tanah Datar.