Padang, (ANTARA) - Kesebelasan Persidi IDI ditahan tim Persibri Batanghari tanpa gol dalam babak penyisihan Grup B 32 besar Liga 3 2019 di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang, Sabtu.
Pertandingan tersebut berlangsung keras karena wasit Dedi Irawan mengeluarkan 10 kartu kepada kedua tim.
Kesebelasan Persidi IDI sendiri mendapatkan lima kartu yakni empat kartu kuning untuk Agus Sutomo, Ardian Rama, Renaldi Apriyanto, Sarip Leo.
Kemudian satu kartu merah untuk Galih Martindo.
Sementara itu Persibri Batanghari juga mendapatkan satu kartu merah untuk penjaga gawang Muhammad Laraswati dan empat kartu kuning Yasvani, Muammar Khadafi, Rudi Setiawan dan Muzakir
Asisten pelatih Persidi IDI Nurdin mengatakan kecewa terhadap kepemimpinan wasit yang merusak jalannya laga.
"Permainan kita jadi terhambat dan tidak berkembang," kata dia
Menurut dia hasil ini membuat posisi timnya masih belum aman dan harus saling bunuh dengan PSBL Langsa yang berasal dari Aceh.
"Kita akan tuntaskan pertarungan ini diakhir untuk mengamankan tiket lolos ke babak berikutnya," kata dia
Sementara itu manajer Persibri Muhammad Zaki mengaku puas dengan hasil laga ini dan akan fokus untuk laga terakhir nanti.
"Kita akan istirahatkan pemain besok agar siap untuk laga terakhir," kata dia.
Ia mengakui salah satu persoalan timnya saat ini adalah penyelesaian akhir yang kurang bagus.
"Para pemain banyak yang kurang fit malam ini namun kita berhasil mendapatkan satu poin dan menjaga asa lolos," katanya.
Hasil ini membuat Persidi IDI memimpin Grup B dengan empat poin dari dua laga, diikuti Persibri dan PSBL yang memiliki dua poin dari dua laga dan Kepri Jaya dengan satu poin dari dua laga.
Persidi IDI ditahan Persibri Batanghari tanpa gol
Asisten pelatih Persidi IDI Nurdin dalam jumpa pers setelah laga di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang (ANTARA/ Mario Sofia Nasution)
