Kabau Sirah, tim terakhir yang terdegradasi

id Liga Indonesia,Liga satu,degradasi,Perseru,Semen Padang,Kalteng Putra

Kabau Sirah, tim terakhir yang terdegradasi

Pelatih Perseru-Badak Lampung Milan Petrovic usai pertandingan dengan Bhayangkara yang berkesudahan dengan kekalahan dengan skor 2-3, Kamis (12/12/2019) (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Jakarta (ANTARA) - Kendati Liga 1 masih menyisakan dua laga, tiga tim dipastikan terdegradasi dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di tanah air itu.

Hingga tuntas laga ke 32, Jumat malam, tiga posisi terbawah sudah dipastikan ditempati Perseru Badak Lampung, Semen Padang, dan Kalteng Putra.

Tiga tim tersebut harus turun kasta karena selisih dengan posisi keempat lebih dari enam poin, sehingga kalau pun menyapu dua kemenangan pada dua pertandingan terakhir, mereka tetap berada di tiga terbawah.

Saat ini posisi ke-15 atau batas akhir zona degradasi dihuni oleh Persela Lamongan dengan 40 angka. Perseru Badak Lampung yang berada satu strip di bawahnya saat ini baru mengumpulkan 33 poin.

Jika pun Perseru dalam dua pertandingan terakhir meraih kemenangan, tim yang bermarkasi di Lampung itu hanya akan mendapatkan maksimal 39 angka, dan itu masih kurang satu angka dari Persela Lamongan.

Semen Padang menjadi tim terakhir yang mengalami degradasi setelah pada partai hidup mati dengan PSIS Semarang, tim Kabau Sirah takluk 0-2.

Hasil tersebut membuat Semen Padang hanya mengoleksi 31 poin dari 32 laga. Jika tim Kabau Sirah menang di dua laga terakhir, mereka cuma mampu mengumpulkan 38 angka atau masih kurang tiga angka dari batas degradasi.

Kalteng Putra adalah tim pertama yang dipastikan terdegradasi. Hingga pekan ke-32, tim asal Kalimantan Tengah tersebut baru mengumpulkan 31 poin sehingga hingga akhir musim nanti hanya akan meraih 38 poin maksimal.

Sementara itu Bali United sudah memastikan menjadi juara Liga 1 musim 2019 karena poin yang mereka raih sulit dikejar tim yang terdekat di bawah tim dari pulau dewata itu.

Hingga laga menyisakan dua pertandingan, Bali United sudah mengumpulkan 64 poin, sedangkan Borneo FC yang menempati posisi kedua hanya memiliki 49 poin.