Bank Nagari Simpang Empat salurkan KUR Rp45 miliar

id Salurkan KUR,Bank Nagari,Bank Nagari Simpang Empat

Bank Nagari Simpang Empat salurkan KUR Rp45 miliar

Kepala Kantor Cabang Bank Nagari Simpang Empat, Pasaman Barat,  Irsyan Pasya

Simpang Empat,- (ANTARA) - Bank Nagari Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sekitar Rp45 miliar selama 2019 untuk pengembangan usaha masyarakat.

"Minat masyarakat terhadap program KUR cukup tinggi. Apalagi Pasaman Barat merupakan daerah pertanian dan perkebunan dan perdagangan," kata Kepala Kantor Cabang Bank Nagari Simpang Empat, Pasaman Barat, Irsyan Pasya di Simpang Empat, Kamis .

Ia mengatakan jumlah nasabah yang memanfaatkan program KUR mencapai 445 nasabah dengan berbagai bidang usaha.

Apalagi, KUR merupakan program yang bisa membantu pengembangan usaha dengan bunga hanya tujuh persen.

"Program KUR merupakan pinjaman kepada masyarakat yang dicicil pembayaran setiap bulan," ujarnya.

Masyarakat bisa mengajukan proposal dengan memenuhi syarat dan tidak sedang tersangkut dengan lembaga pembiayaan lain.

Ia menyebutkan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh nasabah yang ingin menggunakan KUR Bank Nagari untuk mengembangkan usahanya.

Di antara syaratnya adalah agunan, KTP dan kartu keluarga. Setelah semua berkas lengkap langsung diantar ke Cabang Bank Nagari serta kantor cabang pembantu Bank Nagari yang diberi kewenangan untuk menyalurkan dana KUR tersebut.

“Bagi yang sudah memenuhi syarat akan diproses oleh pihak Bank. Setelah itu akan disurvei oleh petugas penyalur dana KUR tersebut. Prosesnya tidak lama bagi yang sudah memenuhi syarat, yang lebih penting tidak ada kendala atau tersangkut lembaga pembiayaan lainnya,” jelasnya.

Ia yakin KUR akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan usaha masyarakat yang muaranya mendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga di tahun depan bisa diperjuangkan kembali untuk mendapat kuota KUR.

“Penyaluran KUR ini merupakan salah satu tugas bakti Bank Nagari kepada masyarakat yang membutuhkan dan memudahkan masyarakat," katanya.