Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumbar sediakan pelayanan untuk jamaah

Padang (ANTARA) - Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumatera Barat yang terletak di dekat Pasar Raya Kota Padang menyediakan berbagai pelayanan untuk masyarakat yang hendak berkunjung ke masjid tersebut.

Wakil Sekretaris Pengurus Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumbar Irwantone di Padang, Kamis mengatakan saat ini Masjid Taqwa Muhammadiyah sebagai pusat aktivitas masyarakat di wilayah Sumatera Barat.

"Seperti pusat kegiatan peribadatan, pendidikan, dan pelayanan umat," kata dia.

Ia menyebutkan di lantai dasar masjid terdapat percetakan, toko buku, pangkas rambut, foto kopi, BMT, perpustakaan, klinik pengobatan, dan tempat bimbingan haji dan umrah.

Masjid Taqwa Muhammadiyah juga memiliki perpustakaan yang sudah berdiri sejak 2012 dan bukunya diperoleh dari biaya kas masjid, kata penjaga perpustakaan Masjid Taqwa Muhammadiyah Muchtar Nurdin.

Ia juga mengatakan buku yang terdapat di perpustakaan tersebut terdiri dari beberapa buku islami seperti sejarah Nabi Muhammad, buku fiqih, tafsir dan beberapa buku lainnya dipinjamkan untuk masyarakat yang berkunjung ke masjid.

"Biasanya buku tersebut lebih banyak dipinjam oleh mahasiswa dari kampus-kampus islami di Padang dan juga jamaah masjid," kata dia.

Ia mengatakan syarat peminjaman buku cukup menggunakan KTP asli dan pembiayaan Rp1.000 per hari dengan batas peminjaman yakni 10 hari.

Ia juga mengatakan jumlah koleksi buku di perpustakaan tersebut sebanyak 1.500 buku beserta buku-buku baru.

"Kami juga menyediakan klinik gratis di samping aula Masjid Muhammadiyah untuk penyakit ringan, setiap Senin sampai Sabtu 10.00 WIB sampai 15.00 WIB.

Klinik gratis tersebut sudah berdiri sejak 2016, katanya.

Kemudian ia menjelaskan beberapa toko yang terdapat di lantai dasar merupakan badan usaha yang dikelola oleh pengurus masjid, selain itu segala aktivitas dan amal usaha dikelola oleh pengurus masjid.

Ia berharap dengan adanya pelayanan tersebut dapat meningkatkan kenyamanan bagi masyarakat yang hendak beribadah ke Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumbar.

ia juga mengatakan karena masjid tersebut berada di pusat arus angkutan kota sehingga bunyi klakson kendaraan terdengar nyaring hingga ke dalam masjid.

"Beberapa waktu lalu suara klakson masih mengganggu, namun sekarang sudah mulai ada kemajuan. Angkot sudah dipindahkan ke depan, sekarang yang persis di depan masjid tinggal mobil-mobil pribadi," kata dia menjelaskan.