Antisipasi kecelakaan, Pariaman latih puluhan nakhoda dan ABK kapal wisata

id Genius Umar,kapal wisata pulau pariaman,pariaman terkini,berita pariaman,berita sumbar,sumbar terkini

Antisipasi kecelakaan, Pariaman latih puluhan nakhoda dan ABK kapal wisata

Wali Kota Pariaman, Genius Umar membuka pelatihan pemandu wisata bahari bagi pengelola perahu wisata dan watersport atau wisata air di Pariaman, Kamis. (Antara Sumbar/Aadiaat M.S.)

Pariaman, (ANTARA) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat melatih puluhan nakhoda dan anak buah kapal (ABK) wisata untuk mengantisipasi kecelakaan pasca-insiden kapal karam beberapa waktu lalu.

"Pelatihan ini melibatkan sejumlah pihak mulai dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Lantamal II Padang, Dinas Perhubungan serta Jasa Raharja," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar saat membuka pelatihan pemandu wisata bahari bagi pengelola perahu wisata dan watersport atau wisata air di Pariaman, Kamis.

Ia mengatakan pelatihan tersebut bertujuan agar insiden yang menewaskan seorang wisatawan tidak terjadi lagi di kemudian hari.

Meskipun pihaknya telah memperbaiki sistem keberangkatan kapal wisata, lanjutnya, namun jika pelaku wisata air yang terdiri dari nakhoda dan ABK tidak memiliki wawasan dan kesadaran yang baik maka kemungkinan peristiwa naas itu bisa kembali terulang.

"Kami ingin ke depan tidak ada lagi insiden seperti beberapa bulan lalu," katanya.

Ke depan koordinasi antar-instansi yang berhubungan dengan kapal wisata akan ditingkatkan guna meminimalkan terjadinya potensi kecelakaan.

Untuk menambah kemampuan nakhoda dan ABK pihaknya berencana mengirimkan keduanya untuk mengikuti pelatihan di Lantamal II Padang selama satu minggu.

Sementara itu, Asisten Potensi dan Pembinaan Maritim Lantamal II Padang Letkol Laut Yusherman mengatakan pihaknya siap melatih nakhoda dan ABK wisata di Pariaman agar memiliki pengetahuan standar operasional prosedur serta cara menyelamatkan korban.

"Kami memiliki fasilitas dan pelatih untuk melatih pelaku wisata di Pariaman," ujarnya.

Menurutnya pelaku wisata bahari di Pariaman harus membuat organisasi yang kuat seperti koperasi yang fungsinya mengelola dan memeriksa kelayakan kapal dan nakhoda.

Sebelumnya Pemerintah Kota Pariaman mulai membuka wisata ke Pulau Angso Duo pasca-ditutup selama satu bulan akibat karamnya kapal wisata pada Sabtu (26/10) yang menimbulkan korban jiwa.

"Akses wisata dari Pantai Gandoriah ke Pulau Angso Duo sudah mulai dibuka semenjak kemarin," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman, Kamis (28/11).

Ia mengatakan selama satu bulan tersebut pihaknya memperbaiki sistem administrasi serta memeriksa kapal dan perlengkapan keselamatannya agar sesuai dengan standar prosedur opersional. (*)