Pasaman Barat ajak anak tingkatkan konsumsi ikan

id Konsumsi ikan,berita pasaman barat, berita sumbar

Pasaman Barat ajak anak tingkatkan konsumsi ikan

Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Pasaman Barat, Zulfi Agus saat sosialisasi gemar ikan kepada anak-anak usia dini di Kecamatan Sasak.

Simpang Empat,- (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mengajak anak- anak meningkatkan konsumsi ikan dalam rangka meningkatkan kepintaran dan mencegah kekerdilan.

"Kandungan vitamin dalam ikan cukup tinggi untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang. Kami terus meningkatkan sosialisasi konsumsi ikan," kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Pasaman Barat, Zulfi Agus di Simpang Empat, Rabu.

Ia mengatakan Pasaman Barat memiliki potensi perikanan yang sanggat besar, namun konsumsi ikan per kapita Pasaman Barat baru sebesar 34 kilogram per kapita per tahun.

Data itu, katanya, masih jauh di bawah konsumsi ikan per kapita per tahun tingkat nasional sebesar 53 kilogran per kapita setiap tahunnya.

Untuk itu pihaknya terus berupaya meningkatkan konsumsi ikan, terutama anak-anak sejak usia dini.

Di antara upaya itu, katanya, dengan melaksanakan kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemar Ikan) mulai di tingkat PAUD sampai dewasa.

Hal ini, ujar dia, juga ditingkatkan dengan menciptakan inovasi-inovasi baru dalam mengolah dan memasak ikan.

Sehingga, katanya, dengan adanya inovasi-inovasi tersebut membuat kecintaan makan ikan meningkat karena tidak hanya mengonsumsi ikan utuh.

Selain itu dengan melakukan sosialisasi, membuat imbauan melalui baliho dan surat edaran, melaksanakan kegiatan gemar makan ikan di tingkat PAUD, SD, SMP dan SMA.

Upaya lainnya, ujar dia, adalah melaksanakan lomba diversifikasi masakan berbahan baku ikan dan memberikan atau mempromosikan olahan ikan di setiap kegiatan pameran atau lainnya.

"Harapan ke depannya anak-anak kita bisa terbebas dari stunting dan mereka menjadi cerdas," katanya.

Ia menambahkan Pasaman Barat memiliki potensi dengan produksi perikanan tangkap sebanyak 106.000 ton pertahun dan budidaya 6.000 ton pertahun.