Ingin mengajukan KPR FLPP ke Bank Nagari, ini syaratnya

Solok (ANTARA) - Bagi Aparatur Sipil Negara (ANS), pegawai swasta maupun wiraswasta yang berminat mengajukan KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dapat menghubungi Bank Nagari terdekat.

Tim dari Divisi Kredit Konsumer Bank Nagari menyampaikan pada sosialisasi bersama di Kantor Bupati Solok pada 10 Desember 2019, dihadiri oleh asosiasi pengembang REI dan Apersi, ASN dan wiraswasta.

Program KPR FLPP merupakan program pemerintah dengan suku bunga 5 persen per tahun, jangka waktu maksimal 20 tahun, kata Kepala Humas Bank Nagari Aulia Alfadil seperti dirilis, Senin.

Selain suku bunga murah pemerintah juga memberikan subsidi uang muka sampai dengan Rp4 juta.

Program KPR bersubsidi ini guna membantu masyarakat untuk memiliki rumah, khusus yang belum punya rumah dan pendapatan terbatas.

Syarat yang harus dipenuhi, pertama belum punya rumah sama sekali. Kedua belum pernah menerima subsidi dari pemerintah, ketiga berpenghasilan maksimal Rp4 juta per bulan.

Keempat, pihak yang mengajukan harus bersedia rumah dihuni atau menempati sendiri. Kelima memiliki dokumen-dokumen yang diperlukan di antaranya NPWP, surat keterangan penghasilan dari tempat bekerja dan dokumen lainnya.

Selanjutnya keenam, memiliki status sebagai pegawai tetap ditempat bekerja karena lebih berpeluang, dibanding pegawai kontrak kesempatan kecil.

Sebelumnya, Dirut Bank Nagari Dedy Ihsan menyampaikan bahwa Bank Nagari telah ditunjuk sebagai bank pelaksana KPR sejahtera FLPP sejak 2015.

Sampai dengan November 2019 Bank Nagari telah menyalurkan sebanyak 1.005 unit rumah, dimana pada 2019 mengalami pertumbuhan hampir 100% dibanding 2018, dan tahun depan (2020) Bank Nagari menargetkan penyaluran KPR FLPP sebanyak 1.200 unit.