Padang (ANTARA) - Bank Nagari Cabang Utama Padang telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada masyarakat di ibukota Sumatera Barat itu sebesar Rp80 miliar hingga akhir November 2019.
Pimpinan Cabang Utama Bank Nagari Irwan Zuldani di Padang, Selasa, mengatakan bahwa tahun ini dana KUR Bank Nagari Cabang Utama mengalami peningkatan dibanding tahun lalu yang hanya ada Rp40 miliar.
Sementara secara keseluruhan alokasi dana untuk UMKM di Sumatera Barat yang akan disalurkan bank tersebut sebesar Rp1,1 triliun.
Ia menambahkan bahwa realisasi KUR untuk Cabang Utama selalu tercapai dan sektor yang paling banyak disalurkan adalah di bidang perdagangan.
Kemudian ia juga menerangkan bahwa bunga KUR yang dibebankan kepada masyarakat sangat rendah yakni tujuh persen per tahun.
“Bunga KUR adalah tujuh persen per tahun, kalau saya pribadi malah inginnya tidak ada dikasih bunga agar masyarakat semakin terbantu,” tuturnya.
Sementara itu Irwan mengatakan untuk administrasi KUR itu mudah, namun harus sesuai aturan dan apabila yang mengajukan KUR ada hutang sebelumnya maka KUR tidak bisa diberikan.
Untuk mendapatkan KUR, masyarakat harus memiliki agunan sekitar 60-70 persen dari nilai kredit dan nanti diberi jaminan asuransi untuk KUR yang diterima.
Dari KUR yang telah disalurkan, tunggakan kreditnya pada tahun ini sangat kecil yakni hanya 0,15 persen
Irwan menyebutkan perkembangan masyarakat yang didanai KUR sangat bagus, terbukti dari tingkat pengembalian oleh penerima KUR kepada bank.
"Walaupun ada yang telat bayar sedikit itu sudah biasa," ujarnya.
Penyaluran KUR Bank Nagari Padang meningkat (Video)
Pimpinan Bank Nagari Cabang Utama Irwan Zuldani di Padang, Selasa (10/12/19). (ANTARA/Mutiara Ramadhani)
