Sarilamak (ANTARA) - Dinas Pariwisata Sumatera Barat menggelar Festival Rafting atau arung jeram di Lareh Sago Halaban Kabupaten Limapuluh Kota dalam upaya menarik lebih banyak kunjungan wisatawan ke daerah itu.
"Pariwisata bukan hanya sekadar soal objek wisata, tetapi juga atraksi yang bisa ditawarkan untuk memberi pengalaman yang mengesankan bagi wisatawan," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Novrial melalui Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Sumbar, Hendri Agung Indrianto di Limapuluh Kota, Selasa.
Ia mengatakan pengalaman itulah yang ditawarkan oleh Festival Rafting tersebut. Targetnya memang bukan wisatawan secara umum, tetapi wisatawan yang punya minat khusus rafting.
Menurut dia, Sumbar memiliki potensi objek wisata alam yang sangat banyak. Jika ditambahkan dengan inovasi dengan membuat atraksi menarik, sangat potensial menarik wisatawan.
"Festival semacam ini menambah kekayaan pariwisata Sumbar," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan atraksi wisata dan objek wisata adalah dua hal yang menjadi daya tarik utama dari sebuah tempat tujuan wisata. Dan tempat tujuan wisata yang baik adalah tempat yang harus mampu memberikan kesan dan pengalaman berharga bagi wisatawan.
Kesan dan pengalaman inilah yang akan membuat wisatawan mempertimbangkan untuk melakukan kunjungannya kembali, katanya.
"Untuk itu, kami mengajak kita semua untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Festival Rafting dengan menjadi tuan rumah yang baik, ramah, dan tanggap kepada tamu-tamu yang datang sehingga akan melengkapi pesona Sumbar di mata, hati dan fikiran para wisatawan," katanya.
Dengan demikian diharapkan wisatawan minat khusus akan terus berdatangan sehingga dapat memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.
Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan berharap kegiatan yang melibatkan tiga nagari masing Halaban, Ampalu, dan Tanjung Gadang itu bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Ia mengatakan kabupaten itu memiliki banyak objek wisata yang bisa dikembangkan untuk beragam atraksi untuk menarik wisatawan.
Ia berharap ke depan akan muncul banyak atraksi lain yang muncul sebagai kekuatan pariwisata daerah.
Festival rafting tersebut diikuti sekitar 30 tim dari Sumbar, Riau dan Jambi. Total ada 150 orang yang terlibat dalam perlombaan. Lomba dengan panjang lintasan sungai sekitar 300 meter itu diperkirakan akan sangat menarik karena arus sungai yang cukup deras.
Berita Terkait
Disporapar Pesisir Selatan berikan Pelatihan Kepemanduan Arung Jeram
Selasa, 7 November 2023 16:38 Wib
Festival Arung Jeram di Jembatan Akar Bayang Pesisir Selatan segera digelar
Sabtu, 27 Mei 2023 16:50 Wib
Lubuk Nyarai dan kehidupan baru untuk hutan
Kamis, 23 Maret 2023 16:40 Wib
FAJI Sumbar dilantik, kolaborasikan olahraga dan wisata
Rabu, 19 Oktober 2022 16:45 Wib
Wisata Arung Jeram Padangpariaman
Jumat, 16 September 2022 11:14 Wib
Pemkab Padang Pariaman dorong Pokdarwis arung jeram jalin kerjasama dengan pengelola penginapan
Rabu, 30 Maret 2022 16:58 Wib
Padang Pariaman miliki lima wisata air jeram dan tubing untuk uji adrenalin
Selasa, 29 Maret 2022 13:20 Wib
Objek wisata Lubuak Talau Padang Pariaman pemandian yang dilengkapi arum jeram
Senin, 28 Maret 2022 18:04 Wib