Mampu ciptakan lingkungan tanpa korupsi, ASN Payakumbuh bakal diberi hadiah

id bebas korupsi,ASN Payakumbuh,antikorupsi

Mampu ciptakan lingkungan tanpa korupsi, ASN Payakumbuh bakal diberi hadiah

Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi saat memimpin Apel Gabungan memperingati Hari Anti Korupsi Internasional yang digelar di halaman Balaikota, Senin (9/12). (ANTARA SUMBAR/istimewa)

​​​​​​​Payakumbuh (ANTARA) - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, memberikan bingkisan hadiah dan piagam kepada ASN yang berhasil menciptakan lingkungan bebas korupsi di wilayah kerjanya.

"Ini bentuk penghargaan dan bentuk motivasi kepada ASN, berdasarkan hasil penilaian dan indikator kerja yang kita nilai," Sekda Kota Payakumbuh, Rida Ananda seusai pelaksanaan apel gabungan di Payakumbuh, Senin.

Selain itu, Pemkot Payakumbuh juga memberikan penghargaan bagi ASN yang disiplin dalam bekerja.

"ASN yang mendapatkan itu dinilai dari waktu mereka datang ke kantor, terlambat apa tidak. Setelah itu waktu mereka pulang," katanya.

Ia mengharapkan pemberian penghargaan tersebut dapat meningkatkan motivasi seluruh ASN untuk bekerja bebas dari korupsi.

Apel tersebut diikuti oleh seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai dari Sekda, Asisten, kepala OPD, Camat, Lurah, dan ASN yang bekantor di Sekretariat Pemko Payakumbuh.

Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi saat memimpin apel tersebut mengatakan daerah yang masih membangun dan menghadirkan kebaikan untuk rakyatnya sudah sesuai dengan tujuan dan hakikat Anti Korupsi.

"Saya mengakui, diri saya belum bersih, namun sebagai manusia kita pasti terus berusaha untuk menjadi bersih. Karena korupsi tidak hanya suap dan memberi uang saja, ada korupsi waktu dimana kita datang ke kantor hanya untuk ambil absen dan pergi," kata Riza.

Dalam kesempatan tersebut, Riza juga meminta agar seluruh ASN dapat melayani masyarakat dengan lebih baik.

"Kami ingin memberikan solusi bagi Kota Payakumbuh khususnya untuk masalah persampahan, dimana banjir atau genangan air yang sering terjadi di musim hujan umumnya diakibatkan oleh tersumbatnya saluran drainase akibat sampah," sebutnya.

Ia mengatakan masih banyak yang menganggap membuang sampah sembarangan itu hal biasa.

"Buang sampah sembarangan itu sudah jelas perilaku merusak, buang sampah sembarangan itu bisa disebut perilaku koruptif, kurang disiplin," sebutnya.