"Kabau Sirah" santai tanggapi sanksi FIFA

id Semen Padang,transfer semen padang,larangan fifa semen padang

"Kabau Sirah" santai tanggapi sanksi FIFA

Dokumentasi - Semen Padang pada laga tunda pekan ke-10 Liga 1 2019 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/10/2019), melawanPersija Jakarta. ANTARA FOTO/Suwandy/wsj.

Padang, (ANTARA) - Manajemen Semen Padang FC santai menanggapi sanksi FIFA berkaitan dengan proses transfer pemain asal Estonia Tristan Koskor.

Hermawan dari manajemen klub ini mengaku telah merima surat berisi larangan Semen Padang membeli pemain baru selama tiga periode.

"Kita dilarang mendatangkan pemain pada awal musim 2020, pertengahan musim dan awal musim kompetisi 2021 selama denda yang dijatuhkan FIFA belum dibayar. Kalau denda dibayarkan maka sanksi akan hilang," kata dia.

Ia mengatakan jumlah denda yang harus dibayarkan Semen Padang sekitar Rp320 juta sesuai dengan kewajiban yang diputuskan FIFA.

Menurut dia sanksi kedua ini datang karena belum membayar denda yang telah dijatuhkan FIFA sampaitenggat waktu yang ditentukan.

"Kita pasti akan bayarkan denda itu dan sanksi pelarangan merekrut pemain atau blokir itu akan hilang," kata dia.

Ia mengatakan kasus ini sudah berjalan sejak April 2019 ketika dia belum bergabung dengan Semen Padang.

Keputusan dari FIFA keluar Agustus 2019 yang menyatakan Semen Padang harus membayar sejumlah uang terkait transfer Tristan Koskor

FIFA melarang Semen Padang mendaftarkan pemain baru selama tiga periode dan memblokir klub ini hingga menyelesaikan kewajibannya.