Simpang Empat, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) membangun 30 jamban sehat untuk masyarakat kurang mampu di Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas.
"Jamban sehat bantuan Pemerintah pusat ini diharapkan mampu membantu masyarakat dan mengubah kebiasaan buang air besar sembarangan," kata Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat, Haryunidra di Simpang Empat, Rabu.
Menurutnya pembangunan itu difokuskan di lokasi permukiman masyarakat agar bisa dimanfaatkan dan dirawat oleh masyarakat sekitar.
Selain jamban sehat, Dinas Kesehatan juga melakukan sosialisasi pola hidup sehat kepada masyarakat dan mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi.
Ia berharap masyarakat bisa merawat dan menggunakan jamban sehat itu serta meningkatkan kualitas kesehatan di masing-masing keluarga mereka.
Kemudian hadirnya jamban sehat dinilai mampu menekan angka stunting di Pasaman Barat.
Ia menyebutkan pembangunan jamban sehat itu sebagai upaya menghindari kegiatan buang air besar sembarangan yang selama ini masih dilakukan oleh sebagian kecil masyarakat setempat.
Salah seorang penerima bantuan jamban, Yurna mengaku sangat senang karena selama ini mereka menggunakan sungai sebagai lokasi untuk kegiatan MCK.
Berkat bantuan jamban in, ia bersama beberapa keluarga sekitarnya bisa menggunakan jamban yang sehat dan aman. (*)
Berita Terkait
Nagari Panampuang Agam gelar jalan sehat meriahkan Idul Fitri
Minggu, 14 April 2024 16:24 Wib
Menkominfo setujui operator seluler merger untuk industri makin sehat
Selasa, 26 Maret 2024 16:18 Wib
Kiat meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh
Senin, 18 Maret 2024 10:32 Wib
Tips kulit tetap sehat dan "glowing" saat berpuasa
Kamis, 14 Maret 2024 13:18 Wib
Wawako Solok harapkan senam jantung sehat dapat edukasi masyarakat
Minggu, 3 Maret 2024 19:52 Wib
HUT ke-46 KJS, YJI Cabang Padang Gelar Senam Jantung Sehat di Gelanggang Balaikota
Sabtu, 2 Maret 2024 19:47 Wib
Dokter gizi anjurkan pola makan sehat saat menghadapi musim hujan
Jumat, 1 Maret 2024 21:09 Wib
Hal-hal yang disarankan guna kurangi dampak benjolan di depan telinga
Kamis, 29 Februari 2024 19:07 Wib