Sampai Oktober, ditemukan 12 kasus baru HIV di Payakumbuh

id Bakhrizal,berita payakumbuh,payakumbuh terkini,berita sumbar,sumbar terkini

Sampai Oktober, ditemukan 12 kasus baru HIV di Payakumbuh

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Payakumbuh, Bakhrizal. (Antara Sumbar/Akmal Saputra)

Payakumbuh, (ANTARA) - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat mencatat 12 kasus baru HIV yang dinyatakan positif, dan satu di antaranya meninggal dunia hingga Oktober 2019.

"Sementara sepanjang 2018 terdapat 12 kasus HIV dan dua orang meninggal, jumlah kasus akan sama kalau angka ini tidak bertambah," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Payakumbuh Bakhrizal di Payakumbuh, Selasa.

Data tersebut merupakan data dari delapan puskesmas yang ada di Payakumbuh, belum termasuk dari rumah sakit.

"InsyaAllah dalam beberapa hari ke depan seluruh data akan masuk. Termasuk data dari Komisi Penanggulangan Aids (KPA) dan akan disinkronkan," kata dia.

Dari 12 kasus HIV baru tersebut tidak hanya dari warga Payakumbuh. Setengahnya berasal dari warga yang bukan domisili Payakumbuh.

"Ada yang dari kabupaten/kota lain dan ada yang dari provinsi lain. Tapi memang mereka melakukan pengecekan di Kota Payakumbuh," sebutnya.

Bahkan ada ibu hamil yang hanya pergi melahirkan ke Payakumbuh yang diketahui positif HIV setelah melakukan pemeriksaan.

"Tapi, mereka tidak percaya kalau HIV dan memilih tidak melakukan pergi sebelum melakukan pemeriksaan kepada bayi nya," kata dia.

Penyebab dari kasus HIV di Payakumbuh karena penyakit perilaku seperti seks bebas dan narkoba. Oleh sebab itu, pihaknya rutin melakukan sosialisasi kepada sekolah dan masyarakat.

"Kami di DKK Payakumbuh juga ikut dalam melakukan bimbingan perkawinan. Disini juga kami memberikan sosialisasi kepada calon pengantin," ujar dia.

Terpisah, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Payakumbuh,Fahman Rizal menyebutkan jumlah temuan HIV/AIDS sejak Januari 2004 hingga akhir Desember 2018 didaerah itu mencapai 85 Kasus.

"Dari 85 orang tersebut 27 orang diantarannya yang tersebar di beberapa kecamatan di Kota Payakumbuh telah meninggal dunia," katanya.

Jumlah Orang Dengan HIV/AID (ODHA) yang meninggal tersebut terbanyak di Kecamatan Payakumbuh Barat yakni sebanyak 11 orang, disusul Kecamatan Lamposi Tigo Nagari (Latina) sebanyak 6 orang, 4 orang di Kecamatan Payakumbuh Utara dan di Kecamatan Payakumbuh Timur dan Selatan masing-masing 3 orang. (*)