Lubukbasung, (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat produksi padi daerah itu mencapai 336.432 ton dari luas panen 65.967 hektare dari Januari sampai Oktober 2019.
"Produksi padi sekitar 5,16 ton per hektare," kata Pelaksana Tugas Dinas Pertanian Agam, Yosefriawan didampingi Kasi Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian Agam, Imrefli di Lubukbasung, Selasa.
Ia mengatakan, luas sawah di Agam 26.320 hektare tersebar di 16 kecamatan dengan indeks pertanaman 2,51.
Ke 336.432 ton padi itu dengan jenis padi Ir 42, sokan, batang pasaman, kuruik kusuik, randah putih dan lainnya.
Ia menambahkan, pada tahun ini target produksi padi di Agam 408.582 ton dari luas panen 77.091 hektare.
Namun pihaknya berharap target ini akan tercapai nantinya, karena masih ada waktu menjelang akhir 2019.
"Data November masih kita himpun dan Desember sedang berjalan," katanya.
Untuk mencapai target itu, Dinas Pertanian Agam memberikan bantuan bibit, membangun dam parit, perbaiki irigasi, membangun jalan usaha tani dan lainnya.
Pembangunan dam parit, perbaikan irigasi dan lainnya sudah selesai dilakukan.
"Ini upaya peningkatan produksi padi di daerah itu setiap tahunnya," katanya.
Produksi padi pada 2018 di Agam 393.793 ton dari luas panen 77.103 hektare dengan indeks pertanaman 2,82. (*)
Berita Terkait
Distan Agam: 38,50 hektare padi rusak dampak banjir lahar dingin
Minggu, 7 April 2024 14:44 Wib
Perantau Agam kembangkan padi organik diatas lahan tiga hektare
Minggu, 31 Maret 2024 16:34 Wib
Pemkab Solok lakukan penambahan area tanam padi melalui pompanisasi
Minggu, 31 Maret 2024 13:08 Wib
Program bajak sawah gratis Tanah Datar sasar 4.400 hektare pada 2024
Selasa, 27 Februari 2024 10:35 Wib
Kota Solok sediakan 400 kg benih pokok padi varietas 'anak daro'
Jumat, 23 Februari 2024 16:26 Wib
Pemkab Pasaman Barat targetkan 109.842 ton padi selama 2024
Kamis, 22 Februari 2024 14:45 Wib
Realisasi produksi padi di Agam berkurang 82.673,6 ton pada 2023
Senin, 5 Februari 2024 17:50 Wib
Santri Pondok PADI Lubuk Basung Agam ikuti mukhayyam
Rabu, 31 Januari 2024 6:44 Wib