New York (ANTARA) - Kurs dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), tertekan oleh data manufaktur Amerika Serikat yang suram.
Sektor manufaktur AS terus menurun pada bulan lalu di tengah data persediaan dan pesanan baru yang lemah, laporan yang dirilis oleh lembaga riset Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan.
Menurut laporan tersebut, indeks pembelian manajer (PMI) sektor manufaktur Amerika Serikat turun menjadi 48,1 persen pada November dari angka Oktober di 48,3 persen.
Para ekonom yang disurvei oleh MarketWatch memperkirakan indeks akan mencatat pembacaan 49,2 persen. Angka di bawah 50 persen yang mewakili keadaan kontraksi.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,42 persen menjadi 97,8602 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1076 dolar AS dari 1,1017 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2942 dolar AS dari 1,2933 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,6820 dolar AS dari 0,6764 dolar AS.
Dolar AS dibeli 108,96 yen Jepang, lebih rendah dari 109,46 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9914 franc Swiss dari 0,9999 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3297 dolar Kanada dari 1,3273 dolar Kanada.
Berita Terkait
Kemenkumham Sumbar lakukan pendampingan penilaian mandiri Indeks Reformasi Hukum di Lima Puluh Kota
Minggu, 31 Maret 2024 4:06 Wib
Harga emas turun seiring penguatan indeks dolar AS
Jumat, 15 Maret 2024 4:34 Wib
Inflasi di Sumbar akibat naiknya indeks kelompok pengeluaran
Senin, 4 Maret 2024 16:08 Wib
BPS: Inflasi di Sumbar akibat naiknya indeks kelompok pengeluaran
Jumat, 1 Maret 2024 17:33 Wib
Indeks Pembangunan Manusia Tanah Datar meningkat tiga tahun terakhir
Jumat, 23 Februari 2024 18:58 Wib
Harga emas turun seiring kenaikan indeks saham AS
Jumat, 23 Februari 2024 9:04 Wib
Harga emas turun seiring kenaikan indeks dolar AS
Selasa, 6 Februari 2024 9:40 Wib
Indeks integritas Pemkot Payakumbuh jadi yang tertinggi di Sumbar
Sabtu, 27 Januari 2024 12:19 Wib