Pulang Pisau, Kalteng, (ANTARA) - Seorang petani di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah bernama Toradi bin Amin (74) ditemukan tidak bernyawa di lokasi lahan pertaniannya yang terbakar.
"Untuk bahasa medisnya, korban keracunan karbondioksida, dan tidak ditemukan tanda kekerasan. Sepeda motor korban juga ikut terbakar,” kata Kapolres Pulang Pisau AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada melalui Kapolsek Maliku Ipda Laser Kristovor di Pulang Pisau, Senin.
Peristiwa itu diketahui terjadi pada Minggu (1/12) sekitar Pukul 16.00 WIB, saat petani warga Jalan Pondasi 3 RT 03 RW 01 Desa Wono Agung Kecamatan Maliku itu pergi bekerja.
Dia berangkat dari rumah sekitar pukul 06.00 WIB menggunakan sepeda motor, setelah berpamitan kepada istrinya.
Korban membawa bekal satu botol air minum. Selanjutnya dia berangkat menuju lokasi tempat dia bertani.
Hingga sore, korban belum pulang juga pulang ke rumah. Sang istri cemas dan meminta saudaranya bernama Putra Aditya dan mengajak Jainal Abidin untuk mencari korban ke kebun.
Mereka berangkat menggunakan sepeda ontel menuju kebun di parit sekunder 10 desa tersebut. Mereka mulai waswas karena melihat ada kebakaran lahan dekat lokasi kebun milik korban.
Keduanya nekat menerobos ke arah parit sekunder 11 untuk mencari Toradi. Mereka akhirnya menemukan korban dalam tertelungkup atau tengkurap di parit.
Korban diduga kehabisan nafas ketika berusaha menyelamatkan diri dari kepungan api yang membakar kebunnya. Itu diperkuat dengan ditemukannya sepeda motor milik korban yang sudah hangus terbakar.
Kejadian tersebut dilaporkan kepada aparat desa setempat dan anggota Bhabinkamtibmas. Warga kemudian mengevakuasi tubuh korban.
"Saat petugas datang di TKP di sekitar tempat kejadian, lahan sekitar telah terbakar, namun api sudah padam. Saat itu ditemukan sepeda motor milik korban yang sudah terbakar, parang, sandal jepit milik korban bekas terbakar, arit rumput yang sudah diikat milik serta batang kayu yang diduga digunakan korban untuk memadamkan api," kata Laser.
Menurut dr Andriyansyah yang bertugas di Puskesmas Maliku, dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. (*)
Berita Terkait
Barca bawa pulang kemenangan 3-2 dari lawatan ke markas PSG
Kamis, 11 April 2024 6:59 Wib
Mudik bersama Pulang Basamo 2024
Kamis, 4 April 2024 12:41 Wib
Udinese bawa pulang kemenangan 2-1 dari kandang Lazio
Selasa, 12 Maret 2024 10:14 Wib
Tampil di Padang, Isyana Sarasvati sebut "pulang kampuang"
Sabtu, 16 Desember 2023 6:42 Wib
Korban terakhir erupsi Marapi pulang ke Riau setelah dirawat di RSAM Bukittinggi
Selasa, 12 Desember 2023 13:58 Wib
Surau dan spiritualitas: Jalan pulang menuju masa depan kemanusiaan
Jumat, 1 Desember 2023 22:25 Wib
Juve bawa pulang kemenangan 1-0 dari lawatan ke markas Fiorentina
Senin, 6 November 2023 9:47 Wib
Janda yang diduga dibunuh anak anggota DPR belasan tahun tidak pulang
Sabtu, 7 Oktober 2023 5:32 Wib