Padang Panjang (ANTARA) - Kota Padang Panjang, Sumatera Barat merayakan Hari Jadi Kota ke-229 dan Gubernur setempat Irwan Prayitno berpesan agar pemerintah setempat terus berbenah supaya dapat menjadi kota tujuan dan melepas sebutan sebagai daerah perlintasan.
"Kebanyakan masyarakat mengenal Padang Panjang sebagai daerah perlintasan, karena sebutan itu banyak yang tidak kenal destinasi mana yang mesti dikunjungi di Padang Panjang," katanya dalam rapat paripurna peringatan HJK ke-229 di Padang Panjang, Minggu.
Ia menilai perlu lebih banyak upaya yang mesti dilakukan pemerintah daerah agar tidak lagi disebut kota perlintasan melainkan kota tujuan karena banyak potensi yang dimiliki seperti alam yang sejuk, kuliner dan pondok pesantren.
"Momen HJK bisa menjadi saat untuk lebih berbenah lagi, kami yakini Pemkot Padang Panjang mampu melakukan itu," katanya.
Di samping itu, gubernur juga mengingatkan agar pemerintah setempat konsisten menjalankan program kerakyatan sesuai dengan visi dan misi yang disampaikan dan rutin mengevaluasi setiap program yang dijalankan untuk mengetahui tingkat keberhasilannya.
Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran menyambut arahan yang disampaikan Gubernur Sumbar tersebut dan mengajak perangkat daerah setempat menjadikan HJK sebagai momen kilas balik dan renungan bagi bersama.
"Ini menjadi saat evaluasi bagi kita sebagai penyelenggara pemerintahan dan penduduk kota sejauh mana kita mampu menjadikan Padang Panjang sebagai kota yang semakin baik dari waktu ke waktu," ujar wali kota.
Saat pelantikannya tahun lalu, Fadly menyampaikan ia sudah berkomitmen melanjutkan prgram yang sudah berhasil dijalankan pemerintahan sebelumnya, memperbaiki yang belum berhasil serta mempersiapkan dan membangun pondasi untuk lima tahun ke depan.
Usai rapat paripurna pemkot setempat memberikan penghargaan berupa pin emas kepada 10 tokoh yang sudah berkontribusi bagi daerah di bidang seni budaya, pendidikan, pemuda dan olahraga, sosial kemasyarakatan, pemberdayaan perempuan, keagamaan, koperasi dan dunia usaha serta bidang kemanusiaan.(*)
Berita Terkait
AS sahkan RUU bantuan 95 miliar dolar bagi Ukraina, Israel, Taiwan
Rabu, 24 April 2024 20:42 Wib
Kadin harap Presiden dan Wapres terpilih wujudkan Indonesia Emas
Rabu, 24 April 2024 20:38 Wib
Pengamat: Putusan MK terkait PHPU jadi poin perbaikan Pemilu selanjutnya
Rabu, 24 April 2024 20:34 Wib
Kedubes Rusia: "Operasi militer khusus" di Ukraina untuk cegah fasisme
Rabu, 24 April 2024 20:32 Wib
Pengamat: Kehadiran Anies dan Muhaimin ke KPU tunjukkan kedewasaan politik
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
Prabowo dan Gibran sambangi Istana usai penetapan KPU
Rabu, 24 April 2024 20:24 Wib
KLHK minta pemerintah daerah manfaatkan instrumen pemantauan lingkungan
Rabu, 24 April 2024 20:20 Wib
Eks pejabat Kementan akui serahkan uang Rp850 juta dari SYL ke Partai NasDem
Rabu, 24 April 2024 20:17 Wib