Medan (ANTARA) - Seorang pria bernama Ahmad Darabi (46) tewas setelah ditikam keponakannya sendiri, Firman (38) di Kelurahan Sei Kerah Hilir II, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat malam.
"Jadi si Firman ini ribut sama kakak kami, Lina. Perkaranya kami pun enggak tahu apa yang diributinnya," kata kakak korban, Ramah, Sabtu dini hari.
Ramah menjelaskan, saat itu korban sedang berkunjung ke rumah pelaku yang merupakan keponakan korban.
Baca juga: Hakim PN Medan ditemukan tewas di jurang, polisi diminta usut kemungkinan dugaan dibunuh
"Jadi maksud tujuan Ahmad Darabi datang karena ingin menengahinya agar tidak jadi perkara lanjut," katanya.
Tiba-tiba, kata Ramah, pelaku langsung menikam korban sebanyak satu kali. Usai menikam korban, pelaku langsung melarikan diri.
Melihat hal itu, pihak keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian setempat.
Baca juga: Berikut pengakuan istri Hakim PN Medan yang ditemukan tewas di jurang
Selanjutnya petugas membawa jenazah korban ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan. Sementara beberapa petugas kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca juga: Hakim PN Medan ditemukan tewas di jurang dalam keadaan tangan terikat di mobil Land Cruiser
Berita Terkait
Kejaksaan tetapkan tersangka kasus korupsi dana Nagari di Dhamasraya
Jumat, 26 April 2024 0:42 Wib
Menteri ESDM paparkan upaya RI kurangi emisi di forum WECBelanda
Kamis, 25 April 2024 21:05 Wib
Xavi Hernandez ungkap alasan tetap bertahan di Barcelona
Kamis, 25 April 2024 21:01 Wib
PDIP usulkan Risma hingga Azwar Anas maju di Pilgub Jakarta
Kamis, 25 April 2024 20:49 Wib
Pelayanan paspor kembali dibuka di Pasaman Barat
Kamis, 25 April 2024 18:41 Wib
Operator alat berat pekerja jembatan kelok hantu di Tanah Datar hanyut terseret arus
Kamis, 25 April 2024 18:34 Wib
Dua individu bunga rafflesia bakal mekar di CA Batang Palupuh Agam
Kamis, 25 April 2024 17:17 Wib
Satu pekerja tewas di aliran sungai Kelok Hantu Bukittinggi-Padang
Kamis, 25 April 2024 17:15 Wib