Agam normalisasi sungai di Galapuang cegah banjir bandang

id banjir bandang agam,normalisasi sungai

Agam normalisasi sungai di Galapuang cegah banjir bandang

Alat berat sedang melakukan normalisasi aliran sungai di Galapuag, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam. (ANTARA/Yusrizal)

​​​​​​​Lubukbasung, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, melakukan normalisasi Sungai Galapuang, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjungraya dalam antisipasi banjir bandang susulan melanda daerah itu.

Wali Nagari Tanjung Sani, Maizon di Lubukbasung, Jumat, mengatakan normalisasi itu menggunakan dua alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam untuk membuat material yang dibawa oleh banjir bandang pada Rabu (20/11).

Aliran itu terbentuk setelah Sungai Ampuh tersumbat material tanah dan batu, sehingga saat curah hujan tinggi melanda daerah itu, air mengalir ke lokasi lain.

Lokasi tersebut menjadi aliran sungai baru dan sepanjang 50 meter.

"Kami menamakan sungai tersebut menjadi Sungai Galapuang," katanya.

Ke depan akan dipasang kawat bronjong sepanjang sungai dalam mengantisipasi banjir susulan.

Untuk anggaran sedan diusulkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat ke pemerintah pusat.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Syafrizal menambahkan Kepala BPBD Agam sedang berada di BNPB Pusat dalam membahas pemasangan kawat bronjong.

Untuk kebutuhan anggarannya, Dinas Pekerjaan dan Tata Ruang Agam sedang membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB).

"RAB sedang dibuat dan berharap disetujui oleh pemerintah pusat natinya," katanya.

Banjir bandang akibat curah hujan tinggi itu mengakibatkan lima rumah rusak berat, 10 unit rusak sedang, satu unit masjid rusak berat, satu unit MDA rusak sedang.

Selain itu menimbun 20 hektare lahan pertanian da merusak jaringan air bersih. (*)