Wawako Solok langsung tinjau drainase di Berok yang dikeluhkan warga

id Reinier,berita solok

Wawako Solok langsung tinjau drainase di Berok yang dikeluhkan warga

Wakil Wali Kota Solok Reinier langsung meninjau kondisi drainase yang dikeluhkan. (ANTARA SUMBAR/Tri Asmaini)

Solok, (ANTARA) - Wakil Wali Kota Solok Reinier meninjau langsung kondisi saluran drainase lingkungan pemukiman yang tersumbat di kawasan Berok, Kelurahan Pasar Pandan Air Mati, Rabu (27/11) yang kerap dikeluhkan warga.

Reinier datang menggunakan kendaraan dinas. Sampai di lokasi, Wakil Wali Kota langsung turun ke lokasi untuk melihat kondisi drainase yang bermasalah dengan ditemani sejumlah warga.

Di hadapan Reinier, warga mengaku kalau drainase yang mengitari lingkungan permukiman tersebut kerap tersumbat karena banyaknya sampah. Kondisi tersebut juga menyebabkan bau kurang sedap.

"Kondisi ini sudah cukup lama dan kerap dikeluhkan warga kepada pihak pemerintahan namun belum mendapat respon yang baik dari pihak terkait," kata salah seorang warga, Anto kepada Wawako.

Menurutnya, saat sudah masuk musim hujan, air kerap meluap dari saluran drainase dan tentunya menimbulkan banjir yang menggenangi lingkungan pemukiman.

Lain lagi kalau musim kemarau, sebut warga, beragam jenis sampah mewarnai aliran sungai yang mampet. Oleh sebab itu, bau busuk menjadi langganan warga yang melintas di lokasi.

"Karena mampet, saat musim hujan, banjir pasti terjadi disini. Namun bila musim kemarau, bau busuk menyengat dari drainase dan menjadi teman sehari-hari bagi ratusan warga di daerah Berok ini," ujar warga.

Warga berharap, kedatangan Wakil Wali Kota Solok meninjau kondisi drainase tersebut membawa perubahan langsung. Ada langkah nyata yang dilakukan Pemko Solok bersama pihak terkait.

Menanggapi curhatan warga, Reinier mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti keluhan yang disampaikan. Menurutnya, kondisi lingkungan yang bersih sangat perlu diwujudkan di setiap lingkungan pemukiman.

"Lingkungan yang bersih dan sehat akan memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Jangan sampai drainase yang buruk dan kumuh mengundang berbagai penyakit bagi masyarakat kita," sebut Reinier.

Walaupun demikian, Reinier berharap warga juga mendukung mewujudkan kebersihan lingkungan dengan tertib membuang sampah. Pihak pemerintah daerah melaluinya dinas terkait dan warga bahu membahu untuk membersihkan lingkungan.

"Dalam waktu dekat, kami agendakan untuk melaksanakan gotong royong bersama. Dengan kerja sama yang baik antara pihak Pemkot dengan masyarakat, persoalan ini akan segera selesai," ujarnya.