Arosuka, (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok, Sumatera Barat menurunkan 25 personel dibantu TNI, Polri, Basarnas, dan masyarakat untuk menangani serta membersihkan material di sejumlah titik longsor di daerah setempat.
"Personel Tim Reaksi Cepat (TRC) sudah kami bagi untuk beberapa titik, 10 personel sebelumnya kami kerahkan untuk pencarian warga yang hilang di Alahan Panjang dan 15 lainnya di beberapa titik longsor," kata Kepala BPBD Kabupaten Solok, Armen di Koto Baru, Senin.
Ia menyebutkan personel yang ada dibagi ke beberapa titik longsor seperti di Nagari Sariak Alahan Tigo, Kecamatan Lembah Gumanti dan kawasan Singkarak.
"Untungnya, kami cepat dibantu oleh TNI, Polri dan masyarakat. Jadi beberapa kondisi jalan bisa dilalui walau dengan motor dan cukup terlambat," ujarnya.
Menurutnya, hingga kini akses jalan masyrakat terganggu dan terhambat. Salah satunya, longsor yang melanda Nagari Aripan menutupi sebagian besar jalan, sehingga hanya bisa dilewati kendaraan roda dua dengan cukup lambat.
Masyarakat setempat dan TNI saling bahu membahu membantu pengendara motor untuk melewati jalan tersebut.
Selain itu, di Kayu Jao, Kecamatan Gunung Talang ada rumah tertimpa longsor.
Menurut data dari camat setempat, belum ada data keluarga yang terdampak langsung bencana longsor tersebut. Hingga kini masih dilakukan pendataan, verifikasi dan investigasi di lapangan.
Sebelumnya, terjadi longsor di beberapa titik di Kabupaten Solok, yaitu di jalan Talang, Sarik Alahan Tigo ada tiga titik, yaitu di tikungan bukit sebelum akses bendung, di tikungan ke kiri bukit batu dari Talang dan bekas longsor di rumah Andaleh.
Ia menjelaskan kemudian titik lainnya di Kecamatan X Koto Singkarak ada empat titik salah satunya di Nagari Aripan, Jorong Kayu Jao, Kecamatan Gunung Talang.
Kemudian di Kecamatan Hiliran Gumanti ada tiga titik longsor lainnya.
Pihak BPBD akan berkoordinasi dengan dinas terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk penanganan lebih lanjut dan pembersihan badan jalan. (*)
Berita Terkait
BNPB: 1.585 orang warga harus dievakuasi pasca-erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 16:05 Wib
Gubernur Sumbar: Pengendara dilarang parkir di Fly Over Kelok Sembilan
Minggu, 14 April 2024 20:46 Wib
Sehari Menjelang Lebaran, Gubernur Mahyeldi Hilir-Mudik Meninjau Lokasi Terdampak Bencana di Sejumlah Kabupaten/Kota di Sumbar
Rabu, 10 April 2024 7:10 Wib
PVMBG jelaskan penyebab banjir lahar dingin dari erupsi Gunung Marapi
Selasa, 9 April 2024 14:01 Wib
Baznas Solok bagikan bantuan ke guru MDTA dan garin masjid
Senin, 8 April 2024 17:41 Wib
Tanah longsor tutup jalan kabupaten di Tanah Datar
Senin, 8 April 2024 6:08 Wib
Pemkab Pasaman Barat gelar pesta Pantai Sasak selama libur Lebaran
Minggu, 7 April 2024 15:02 Wib
Kabupaten Solok ikut penilaian kampung keluarga berkualitas se-Sumbar
Rabu, 3 April 2024 17:36 Wib