Lubukbasung, (ANTARA) - Masjid An Har Bandar Baru, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat direndam banjir setinggi satu meter akibat curah hujan melanda daerah itu, Minggu (24/11) sekitar pukul 19.00 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Agam, Muhammad Lutfi AR di Lubukbasung, Minggu, mengatakan banjir mengganggu aktivitas mengaji murid MDA di masjid itu.
"Aktivitas mengaji bagi puluhan murid MDA terhenti akibat banjir luapan sungai bandar baru, karena jarak masjid dengan sungai sangat dekat," katanya.
Selain itu, tambahnya, berbagai peralatan masjid berupa tikar untuk shalat, Al Quran dan peralatan lain juga ikut terendam.
Saat ini air sudah mulai berkurang dan warga setempat sudah mulai membersihkan ruangan masjid.
"Sejumlah ruas jalan dan rumah di Lubukbasung juga ikut terendam banjir dan kita masih melakukan pendataan," katanya.
Ia menambahkan, banjir itu akibat curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu pada Minggu (24/11) sore.
Akibatnya, banjir melanda Nagari Lubukbasung, Kecamatan Lubukbasung. Banjir juga terjadi di Jorongan Gantiang Nagari Sitanang, Kecamatan Ampeknagari.
Sementara bencana tanah longsor juga melanda Koto Baru, Nagari Koto Tuo, Kecamatan Ampekkoto.
Akibatnya longsor menutupi sebahagian akses jalan dengan tinggi satu sampai 1,5 meter dan panjang tiga meter, sehingga jalan hanya bisa dilewati kendaraan dengan sistem buka tutup.
"Material longsor sudah selesai dibersihkan oleh BPBD, Satpol PP Damkar, KSB, Polri, TNI dan lainnya," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Tanah Datar tunggu kepastian rehab rekon dari BNPB
Rabu, 17 April 2024 19:53 Wib
BMKG: Hujan lebat bisa kembali picu banjir lahar dingin di Sumbar
Minggu, 14 April 2024 15:18 Wib
Pengerukan sendimen aliran lahar dingin di Tanah Datar selesai
Jumat, 12 April 2024 9:22 Wib
BNPB : Erupsi dan banjir lahar dingin Marapi masih berpotensi terjadi
Rabu, 10 April 2024 20:09 Wib
Gubernur: Pemprov Sumbar tidak anti-kritik
Rabu, 10 April 2024 20:07 Wib
Pemkab Agam segera bangun jembatan dampak banjir lahar dingin
Rabu, 10 April 2024 12:29 Wib
Kelompok tani di Solok terima klaim asuransi gagal panen akibat banjir
Selasa, 9 April 2024 15:07 Wib
PVMBG jelaskan penyebab banjir lahar dingin dari erupsi Gunung Marapi
Selasa, 9 April 2024 14:01 Wib