Painan (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hendrajoni mengajak masyarakat yang tergabung ke dalam organisasi Muhammadiyah ikut memerangi penyakit masyarakat di daerah setempat.
"Saya mengajak semua warga Muhammadiyah ikut memerangi penyakit masyarakat," kata Hendrajoni pada saat membuka acara Konsolidasi Organisasi Muhammadiyah dan Asyiyah Pesisir Selatan di operation room kantor bupati setempat, Minggu (24/11).
Menurutnya memberantas dan mencegah penyakit masyarakat tidak hanya tanggungjawab pemerintah namun Muhammadiyah.
Muhammadiyah, kata dia memiliki banyak cara untuk memerangi dan mencegah pekat diantaranya melalui pendidikan dan dakwah.
"Jika perlu Muhammadiyah dapat membentuk satuan tugas pencegahan dan pemberantasan pekat," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, dirinya juga memaparkan beberapa capaian pembangunan empat tahun terakhir.
Capaian tersebut antara lain, nilai ujian nasional tingkat SMP dari semula menempati posisi buncit di Sumatera Barat melejit menjadi nomor lima pada 2017.
Dalam pengelolaan keuangan daerah Pesisir Selatan, lima tahun berturut turut meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Di bidang pengelolaan pemerintahan daerah pada awal pemerihtahannya 2016 nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) C kemudian meningkat menjadi CC dan tahun 2018 menjadi B.
Kemajuan yang sama juga diraih dibidang pembangunan infrastruktur seperti jalan di Kawasan Mandeh, jalan nasional Painan-Tapan serta beberapa gedung pemerintah.
Bupati Hendrajoni ajak Muhammadiyah perangi penyakit masyarakat
Bupati Hendrajoni menyampaikan nota keuangan rencana APBD 2020 dalam rapat paripurna DPRD setempat. (Antara/istimewa)
