Dinsos Agam dirikan dapur umum di lokasi banjir bandang

id berita agam, berita sumbar, banjir bandang di agam,banjir bandang terbaru 2019,banjir bandang di indonesia,berita banjir bandang 2018,artikel banjir b

Dinsos Agam dirikan dapur umum di lokasi banjir bandang

Petugas dapur umum sedang menyiapkan makan siang untuk korban dan relawan yang membersihkan material banjir bandang di Galapuang, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sabtu (23/11). (Antara/Yusrizal)

Lubukbasung (ANTARA) - Dinas Sosial Kabupaten Agam, Sumatera Barat mendirikan dua dapur umum untuk relawan dan korban banjir bandang di Galapuang, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjungraya.

Kepala Dinas Sosial Agam, Rahmi Artati di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan dapur umum itu dibuat di rumah warga dan menggunakan satu unit mobil dapur umum milik Dinsos Agam.

"Satu hari kita menyediakan sekitar 250 porsi yang dimasak oleh Tagana, BPBD, PKK nagari dan lainnya," katanya.

Ia mengatakan makanan yang dimasak diperuntukan untuk korban banjir bandang dengan jumlah 48 orang.

Selain itu untuk personel yang bekerja dalam membersihkan material menimbun jalan dan material yang masuk ke rumah warga.

"Setiap hari jumlah personel gabungan untuk membersihkan material itu cukup banyak mencapai ratusan orang," katanya.

Baca juga: Bupati Agam berikan pilihan relokasi korban banjir bandang

Baca juga: PLN UIW Sumbar salurkan bantuan sembako untuk korban banjir bandang Agam


Dapur umum ini didirikan selama masa tanggap darurat dari 21 November sampai 5 Desember 2019.

Sedangkan persediaan kebutuhan untuk dimasak masih aman selama masa tanggap darurat itu.

Sementara itu, Kepala BPBD Agam Muhammad Lutfi Ar menambahkan pembersihan material banjir bandang diutamakan di jalan penghubung Muko-muko menuju Sungai Batang, menggunakan dua unit alat berat.

"Kita mengupayakan pembersihan material menimbun jalan selesai hari ini, agar akses lalu lintas berjalan dengan lancar," katanya.

Pembersihan juga dilakukan di rumah warga dan MDA dengan melibatkan personel gabungan dari BPBD, Polri, TNI, Baznas, dan lainnya.

Banjir bandang tersebut merusak l4 unit rumah dengan kondisi rusak berat lima unit dan rusak sedang sembilan unit.

Rumah itu milik 14 kepala keluarga dengan jumlah 48 jiwa.

Baca juga: Kapolda Sumbar salurkan sembako bagi korban banjir di Agam

Baca juga: Semen Padang kirim TRC dan logistik ke lokasi banjir bandang Agam

Baca juga: Galodo di Agam, Gubernur: jangan tinggal di tepi sungai dan bukit