Nelayan Sasak Pasaman Barat peroleh pelatihan peningkatan ekonomi

id Pelatihan nelayan,pelatihan nelayan Sasak Pasaman Barat,berita Pasaman Barat,berita sumbar,nelayan Pasaman Barat

Nelayan Sasak Pasaman Barat peroleh pelatihan peningkatan ekonomi

Kementerian Kelautan dan Perikanan Direktorat Perizinan dan Kenelayanan saat memberikan pelatihan kepada nelayan Sasak Pasaman Barat dalam rangka peningkatan ekonomi nelayan, Jumat. (Antara Sumbar/Altas Maulana)

Simpang Empat, (ANTARA) - Nelayan di Sasak, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, memperoleh pelatihan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan

Direktorat Perizinan dan Kenelayanan dalam rangka peningkatan ekonomi nelayan.

"Nelayan harus diperhatikan terus dan dibina. Program pelatihan dan diversifikasi nelayan sangat penting dilakukan sebagai upaya peningkatan ekonomi nelayan," kata Kasubdit Usaha Nelayan Kementerian Kelautan Dan Perikanan, Novia usai memberikan pelatihan kepada 100 orang nelayan Sasak, Jumat.

Ia mengatakan kegiatan pengembangan dan diversifikasi nelayan merupakan salah satu program yang terus dilakukan untuk nelayan.

Menurutnya kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan perekonomian nelayan agar meningkatkan kesejahteraan keluarganya.

Adapun pelatihan yang diberikan diantaranya pelatihan pengembangan kewirausahaan, perbaikan dan perawatan mesin kapal nelayan serta membuat flake ikan agar nilai gizi ikan dapat ditingkatkan.

"Untuk wilayah Sumbar, kegiatan ini merupakan yang pertama dilakukan mengingat potensi ikan di daerah ini cukup tinggi," sebutnya.

Camat Sasak Ranah Pasisia, Nur Fauziah Zein mengatakan kegiatan yang dilakukan sangat baik bagi peningkatan pengetahuan nelayan.

"Nelayan diberikan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga para nelayan bisa punya keahlian, seperti perbaiki kapal dan tidak perlu mengeluarkan biaya lagi. U tuk istri nelayan diberitakan pelatihan memasak kreatif," sebutnya.

"Sekitar 100 orang nelayan mengikutinya. 50 nelayan laki-laki dan 50 nelayan wanita," ujarnya.

Salah seorang nelayan, Edi merasa beruntung mendapat pelatihan dan pendidikan keahlian.

"Sebelumnya saya tidak pernah dapatkan pelatihan perbaikan dan perawatan kapal. Mudah-mudahan kedepannya bisa membantu kami para nelayan," katanya. (*)