Payakumbuh, (ANTARA) - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat mengimbau kepada seluruh kepala camat di daerah itu untuk menerapkan prinsip 3 AU untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi warganya.
Wali Kota Payakumbuh melalui Asisten II Yoherman di Payakumbuh Kamis, mengatakan tiga prinsip tersebut adalah pertama Ka Surau, tujuannya untuk menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjalankan ajaran agama.
Selanjutnya Ka Lapau, yakni untuk menyerap aspirasi dan kelurahan yang terjadi di tengah masyarakat, maksudnya kepala camat dan lurah mesti proaktif dan meninjau kelapangan dan tidak harus di berada kantor.
"Kemudian Ka Dangau, yakni bagaimana petani dan hasil sawahnya memerlukan perhatian dari camat dan lurah agar dapat meningkat dan memenuhi kebutuhan hidup mereka," katanya pada serah terima jabatan Camat Payakumbuh Utara Kamis.
Ia meminta camat dan lurah agar menghadirkan inovasi yang menyentuh langsung ke jantung kehidupan masyarakat seperti kesejahteraan rumah tangga, kesehatan, perdagangan, pertanian, dan lainnya.
Hal tersebut sejalan dengan pemerintah Kota Payakumbuh dalam mengentaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran.
Ia juga berpesan agar camat yang baru bisa mengambil contoh kepada camat lama bagaimana mendekati masyarakat dan bagaimana memimpin jajarannya.
"Jangan sampai ada upek (keluh kesah) dari masyarakat karena pelayanan kita yang lemah. Namun ciptakanlah pelayanan yang menyenangkan dan masyarakat terlayani dengan baik," katanya.
Camat di Payakumbuh mesti terapkan prinsip 3 AU
Asisten II Kota Payakumbuh Yoherman, saat serah terima jabatan Camat Payakumbuh Utara. (Antara/Istimewa)
