PLN pulihkan kondisi kelistrikan pasca banjir bandang di Maninjau

id PLN, banjir agam, sumatera barat, padang

PLN pulihkan kondisi kelistrikan pasca banjir bandang di Maninjau

Tim PLN UIW Sumbar siaga pascs bencana (Ist)

Lubukbasung (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Barat melalui Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Lubuk Basung melaksanakan penormalan di kawasan yang terdampak banjir bandang di Jorong Galapung, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam pada Rabu.

Banjir bandang yang terjadi sekitar pukul 18:30 WIB tersebut mengakibatkan material lumpur yang bercampur bebatuan menggenangi halaman Masjid Galapung, jalan dan halaman rumah warga.
Sejumlah petugas PLN ULP Maninjau melakukan peninjauan pasca bencana. (Ist)
Manager ULP Lubuk Basung, Ahmad Fauzi menuturkan kondisi kelistrikan di lokasi saat ini aman.

"Petugas teknik kami sudah bergerak ke lokasi semenjak pagi dan Alhamdulillah tidak ada jaringan kita yang terkena, baik Jaringan Tegangan Menengah (JTM) maupun Jaringan Tegangan Rendah (JTR), hanya saja beberapa SR (sambungan rumah) pelanggan putus sehingga perlu perbaikan. Listrik juga tidak ada yang padam, namun petugas kami tetap standby untuk mengamankan SR yang sekiranya akan membahayakan proses penanggulangan bencana" jelas Fauzi.

Fauzi juga menambahkan, bagi warga terdampak bencana banjir bandang yang mengalami masalah pada kelistrikan silakan langsung menghubungi petugas PLN yang berada di sekitar lokasi.

"Hingga saat ini tim dan beberapa petugas sedang menyisir ke lokasi-lokasi yang terdampak banjir bandang, untuk mengecek dan memastikan kembali kondisi SR rumah pelanggan kami. Hal ini dilakukan demi keamanan warga dan petugas yang bekerja,"katanya.

General Manager PLN UIW Sumatera Barat Bambang Dwiyanto secara terpisah menyatakan PLN siap siaga 24 jam terkait penormalan pasca bencana.

"Petugas kami di ULP Lubuk Basung sudah standby di lokasi untuk proses penormalan dan membantu warga yang terdampak bencana. PLN UIW Sumatera Barat juga berencana untuk mengirimkan bantuan PLN PEDULI kepada warga di lokasi bencana,"kata Bambang.