Padang (ANTARA) - Institut Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi, Sumatera Barat membuka lowongan dosen tetap baru pada delapan latar belakang pendidikan.
"Kedelapan latar belakang pendidikan atau bidang tersebut dengan tingkat pendidikan Magister atau Strata dua (S2) meliputi Fisioterapi, Rekam Medik, Informatika Medis, Ilmu Gizi, Keperawatan Anestesi, Teknik Elektro, Teknik Fisika dan Sistem Informasi," kata Ketua Pembina Yayasan Prima Nusantara Bukittinggi dr. Syarif Amal, Sp.M dihubungi di Padang, Kamis.
Adapun sebagai kriteria penerimaan yakni laki-laki dan perempuan, usia maksimal 40 tahun, dapat berbahasa Inggris pasif maupun aktif, menguasai informasi dan teknologi, sehat secara fisik dan rohani, serta memiliki loyalitas dan tanggung jawab atas pekerjaan.
Khusus untuk loyalitas, dosen yang diterima mampu bekerja profesional dan komitmen pada perjanjian yang nantinya ditentukan.
Bagi yang berminat dapat mengirimkan aplikasi lamaran dengan tujuan "Ketua Yayasan Prima Nusantara Bukittinggi" dengan tujuan email "stikes.pn@gmail.com".
Lamaran ini dapat diterima panitia paling lambat tanggal 28 November 2019 dengan melampirkan beberapa persyaratan meliputi; Scan ijazah asli (D.III/D.IV/S1,S2,S3), Scan transkrip nilai asli dilegalisir (DIII,DIV,S1,S2,S3), Scan asli KTP, Curriculum Vitae.
Kemudian membuat "Surat pernyataan di atas materai bersedia mengajar penuh waktu pada Institut Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi", "Surat pernyataan di atas materai sebagai dosen tetap pada Institut Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi".
Kemudian syarat lainnya yakni pas foto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 4 lembar dengan catatan foto dalam 6 bulan terakhir, foto kopi sertifikat pelatihan, seminar, atau workshop.
Untuk lebih lanjut pelamar dapat menghubungi Yuhendri Putra di nomor (08126703191) dan Fauzi Ashra dengan nomor (085263602108) atau melalui http://ikespnb.ac.id/berita/detail/penerimaan-tenaga-dosen-revisi.
Penerimaan dosen ini juga menjadi komitmen yayasan dalam mendukung secara penuh program dan rencana yang sedang dirancang oleh Institut terutama yg berkaitan dengan pengembangan sumberdaya manusia.
Menurut Rektor Institut Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi Dr. Evi Susanti, S.ST, M.Biomed, dengan adanya perubahan bentuk dari STIKES Menjadi Institut kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi (IKESPNB) dan penambahan beberapa program studi baru tentu diperlukan penambahan dosen yang sesuai kompetensinya, hal ini sangatlah penting untuk meningkatkan kualitas dan mutu Institut.(*)
Berita Terkait
Dukung peningkatan layanan publik berbasis HAM, Semen Padang serahkan bantuan Kursi RodaMPP Bukittinggi
Selasa, 23 April 2024 21:49 Wib
Perkuat tusi, Kakanwil Kemenkumham Sumbar tekankan pentingnya kerjasama dengan stakeholder
Selasa, 23 April 2024 20:55 Wib
Kemenkumham Sumbar-DPRD Dharmasraya kerjasama susun naskah akademik
Selasa, 23 April 2024 20:13 Wib
Dukungan calon kepala daerah jalur perseorangan di Agam 32.980 pendukung
Selasa, 23 April 2024 17:33 Wib
Paska bencana banjir, YBM PLN santuni Anak-Anak Panti Asuhan di Tarusan Pesisir Selatan
Selasa, 23 April 2024 16:58 Wib
PNP-Semen Padang umumkan 25 Camaba penerima program BANGSA
Selasa, 23 April 2024 16:52 Wib
Kejari Padang terima SPDP kasus sabu-sabu satu kilogram
Selasa, 23 April 2024 16:20 Wib
BI Sumbar harap cinta Bangga Paham Rupiah masuk kurikulum di Mentawai
Selasa, 23 April 2024 16:02 Wib