Korban banjir Solok Selatan diberi sarapan pagi berupa lontong dan sate

id Banjir Solok selatan,berita Solok Selatan ,Solok Selatan terkini,sumbar terkini,korban banjir Solok Selatan

Korban banjir Solok Selatan diberi sarapan pagi berupa lontong dan sate

Seorang warga melintasi genangan banjir di Kampung Tarandam Kecamatan Sungai Pagu, Rabu malam. ( ist)

Padang Aro, (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan, Sumatera Barat menyediakan sarapan pagi berupa lontong dan sate bagi para korban banjir.

"Sarapan pagi sudah kami salurkan kepada para korban banjir di daerah yang terdampak banjir berupa sate dan lontong, atau apa saja yang bisa mengenyangkan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Solok Selatan Inroni Muharamsyah di Padang Aro, Kamis.

Dia mengatakan, untuk nasi pihaknya sudah mencoba mencari tetapi untuk pagi ini belum ada sehingga untuk sarapan pagi disediakan sate atau lontong sayur dulu.

Kalau jumlah sarapan seribu bungkus ini kurang katanya, maka akan ditambah lagi yang penting ada makanan yang disantap oleh korban banjir.

"Semua peralatan memasak korban sekarang basah dan berserakan sehingga tindakan pagi ini kami memberikan sarapan dulu," ujarnya.

Selain itu katanya, para korban juga belum sempat memasak karena mereka sibuk membersihkan lumpur yang masuk ke dalam rumah.

Dia menyebutkan, banjir terjadi karena hujan deras sejak Rabu pukul 18.15 Wib hingga pukul 10.31 Wib membuat beberapa aliran sungai meluap dan masuk permukiman warga.

Banjir katanya merendam rumah warga di Kecamatan Sungai Pagu, Nagari Pasar Muaralabuh tepatnya di Kampung Tarandam akibat luapan batang Suliti.

Selanjutnya di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh tepatnya di Sungai Rambun Nagari Pakan Rabaa Induk, Bancah Nagari Pakan Rabaa Tengah.

"Yang paling parah terdampak banjir di Kampung tarandam dimana ketinggian air lebih setengah meter," ujarnya.

Banjir mulai surut pada Kamis pukul 03.00 Wib dan pagi ini korban sudah mulai bersih-bersih rumah dari material lumpur.

"Kami sekarang masih melakukan pendataan berapa banyak rumah yang terdampak banjir," ujarnya.

Selain itu katanya pada Rabu malam pihak Pemerintah Daerah beserta DPRD sudah melakukan peninjauan lapangan hanya saja ruang gerak terbatas karena genangan banjir.

"Pagi ini Pemkab bersama DPRD kembali melakukan tinjauan ulang kelapangan," ujarnya.

Sementara itu Camat Koto Parik Gadang Diateh Syahrul mengatakan, untuk wilayahnya kawasan yang terdampak banjir tidak begitu luas tetapi tersebar ditiga lokasi.

"Sekarang kami masih melakukan pengecekan ke lapangan. Untuk korban jiwa sampai saat ini belum ada laporan," katanya. (*)