Hari Kesehatan Nasional momentum tekan stunting

id Hari Kesehatan Nasional,Stunting,Gusmal

Hari Kesehatan Nasional momentum tekan stunting

Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Nagari Pasilihan, Kecamatan X Koto Diatas, Senin. (ANTARA/Istimewa)

​​​​​​​Arosuka,  (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat menjadikan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 55 sebagai momentum untuk menekan stunting dan meningkatkan peserta JKN KIS di daerah setempat.

"Sesuai arahan Presiden RI bahwa ada dua isu kesehatan yang harus diselesaikan terkait membangun sumber daya manusia berkualitas, yaitu stunting dan Jaminan Kesehatan Nasional," kata Bupati Solok, Gusmal sesuai pidato Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto di Arosuka, Senin (18/11).

Menurutnya, isu-isu strategis telah dilaksanakan dan menunjukkan perbaikan, seperti menurunnya angka kematian ibu dan anak, menurunnya angka stunting, dan meningkatnya cakupan imunisasi serta berhasilnya pengendalian penyakit menular dengan menurunnya angka Tuberkulosis.

Dalam kurun waktu lima tahun angka stunting telah berhasil diturunkan hampir 10 persen.

Pihaknya menilai harus ada solusi untuk mengatasi masalah yang dihadapi saat ini dalam memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan akses kesehatan yang lebih adil dan merata.

Dalam meningkatkan dan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, dibutuhkan dedikasi dan profesionalitas kinerja segenap pemangku kepentingan dalam sektor kesehatan di tingkat pusat dan daerah.

Ia berharap berbagai program untuk meningkatkan generasi sehat dapat menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang akan mengisi 100 tahun Indonesia merdeka pada 2045 yang bertepatan dengan bonus demografi.

Pada puncak pelaksanaan HKN tersebut, Bupati juga menyerahkan penghargaan kepada pemenang pada beberapa perlombaan yang telah dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HKN ke 55 ini. Juara umum tersebut diraih UPT Puskesmas Singkarak.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Maryeti Marwazi, mengatakan momentum HKN ini hendaknya diwujudkan dengan gerakan masyarakat hidup sehat (germas) di Kabupaten Solok.

Selain itu, diharapkan momen tersebut dapat meningkatkan pelayanan kesehatan ke daerah-daerah.

Kegiatan jambore HKN ini diikuti oleh seluruh UPT Puskesmas yang ada di Solok. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dari 16 hingga 18 November 2019.